12 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Mempercantik Rumah
Tren hobi tanaman hias meningkat sejak pandemi Covid-19. Beragam jenis tanaman hias pun dipakai untuk mempercantik rumah. Ada tanaman hias yang berjenis daun yang panjang menjuntai, berbentuk seperti pedang, jari melebar, hati dan lainnya.
Tanaman hias juga memiliki warna yang bermacam-macam, mulai dari warna yang cerah hingga warna yang lembut. Tak hanya untuk hobi, tanaman hias juga bisa mengurangi stres sekaligus hiburan saat lelah dengan rutinitas sehari-hari.
Berikut ini 12 rekomendasi tanaman hias yang cocok untuk menghias rumah:
1. Keladi Hias
Tanaman hias dengan nama Genus Caladium dan Alocasia ini berupa daun dengan kombinasi warna merah ditengahnya dan hijau pada sisi pinggirnya yang berbentuk seperti hati, jika semakin jelas warna coraknya maka akan semakin mahal harganya. Beberapa jenis tanaman keladi memiliki warna solid, dua warna solid dengan pertulangan daun yang berbeda, atau hingga lebih dari dua warna dalam satu daunnya. Tanaman keladi ini cocok untuk menghiasi halaman rumah atau outdoor.
2. Monstera Adansonii (Janda Bolong)
Monstera atau yang lebih dikenal dengan nama Janda Bolong bentuknya unik. Sesuai namanya, banyak lubang alias bolong di bagian daunnya. Tanaman monstera merupakan tumbuhan khas tropis yang menyukai uap air di udara. Tanaman ini cocok diletakkan di area yang tidak terlalu terpapar matahari secara langsung, atau bisa ditaruh di dekat pintu kamar mandi.
3. Sirih Gading (Pothos)
Jenis tanaman sirih atau biasa dikenal dengan sirih gading, sirih Belanda juga memiliki nama Pothos. Bentuknya mini. Daunnya sama dengan tanaman sirih pada umumnya tapi bentuknya lebih kecil. Warna daun seperti marmer dan kombinasi warna kuning. Bentuknya yang menjuntai akan sangat indah apabila ditanam pada pot gantung. Perawatannya cukup mudah hanya butuh disiram air setiap hari agar daunnya tidak mengering juga diberi pupuk kompos agar lebih subur.
4. Sri Rejeki (Aglaonema)
Tanaman hias ini daunnya berwarna hijau pudar dengan corak putih-putih di seluruh bagian sisinya. Dari namanya, beberapa orang mempercayai bahwa tanaman Aaglonema ini mampu mendatangkan rejeki bagi pemeliharanya. Tanaman ini tak butuh banyak sinar matahari. Daun justru cepat menguning jika terpapar panas matahari.
5. Kuping Gajah (Anthurium Crystallinum)
Bagi Anda yang menyukai tanaman berupa daun lebar, tanaman Kuping Gajah sangat cocok. Daun tanaman dengan nama Anthurium Crystallinum ini bentuknya lebar seperti telinga gajah dengan warna hijau tua yang indah, memiliki urat daun berwarna hijau keputih-putihan, dan guratan uratnya menonjol berwarna putih seperti krystal. Anthurium merupakan tanaman yang berasal dari negara Amerika Selatan berdaun lebat dengan ukuran lebar daun 15-38 cum dan panjang mencapai 20-40 cm. Tanaman kuping gajah sangat cocok ditempatkan di luar ruangan seperti di taman, pojok ruang keluarga atau ruang tamu yang tidak terlalu terpapar sinar matahari. Jadi penempatannya terkesan lebih natural seperti alam yang sejuk, akan lebih terlihat sejuk dan nyaman saat tanaman kuping gajah dipadukan dengan nuansa asri dengan bebatuan alam dan air mancur buatan.
6. Suplir (Andiatum Cuneantum)
Tanaman hias Suplir atau dengan nama lain Andiatum Cuneantum merupakan tanaman berdaun kecil-kecil, majemuk, dan berwarna hijau segar. Tanaman Suplir ini sangat cocok jika ditaruh pada pot karena ukurannya yang mini dengan duan yang lebat atau dapat pula menanamnya di pot gantung.
Perawatan pada tanaman Suplir juga terbilang mudah, tanaman ini hanya membutuhkan tempat yang lembap, udara bersih, dan sedikit terpapar sinar matahari. Si mini berdaun lebat ini cocok diletakkan di meja, digantung di teras rumah, atau ditaruh berjejer dengan tanaman mini lainnya, karena ukurannya yang terbilang kecil ia akan terlihat asri jika ditaruh bersama tanaman berukuran sama dengannya.
7. Kalatea (Calathea)
Tanaman Kalatea atau bernama Calathea merupakan tanaman berbentuk daun dengan warna yang beragam, ada yang memiliki warna hijau tua dengan gradasi warna hijau muda dan putih dari hasil gradasi itu membentuk seperti tulang ikan, ada pula jenis Kalatea yang berwarna merah hitam dengan garis warna merah jambu di tengahnya. Untuk perawatan pada tanaman Kalatea gunakanlah media tanam yang tidak terlalu kering atau terlalu basah, tetapi tetap harus disiram setiap hari, dan juga berikan pupuk setiap beberapa bulan sekali agar Kalatea tumbuh subur. Tanaman Kalatea sangat cocok untuk dijadikan hiasan di dalam rumah, dapat dipajang di jendela kamar, atau tempat-tempat yang bersih, dengan begitu Kalatea akan memberikan kesan sejuk dan lebih hidup.
8. Lidah Mertua
Tanaman Lidah Mertua merupakan tanaman asli Afrika yang berbentuk seperti lidah memanjang ke atas dengan warna yang unik yakni berwarna hijau, corak garis vertikal pada daunnya dan pinggirnya berwarna putih. Tanaman dengan nama latin Sansevieria Trifasciata merupakan tanaman berbentuk daun dengan tekstur kaku keras dan ujung atasnya runcing.
Lidah mertua tidak hanya unik dan cantik tetapi juga memiliki manfaat bagi lingkungan seperti menyerap bahan beracun berupa karbon dioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene yang tidak baik bagi kesehatan tubuh terutama yang ada disekitar lingkungan. Perawatan bagi tanaman Lidah Mertua tidak terlalu sulit yaitu cukup dengan menjemurnya dibawah sinar matahari secara langsung dua hari sekali secara rutin. Ingat, jangan terlalu lama menjermunya agar daunnya tidak terbakar karena terlalu lama di bawah sinar matahari.
Tanaman Lidah Mertua cocok ditempatkan di outdoor karena ia dapat beradaptasi dengan sinar matahari tetapi tidak harus dibawah matahari terus menerus. Karena tanaman ini begitu bersahabat jadi jika anda lupa menyiramnya ia tidak akan langsung layu atau mati karena bertipe daun yang kaku dan keras. Anda dapat menanamnya di pot dan meletakakannya diteras atau taman mini rumah.
9. Kaktus
Kaktus merupakan tanaman hias berduri dengan bentuk daun yang bertekstur keras dan memiliki bentuk beragam yakni ada yang berbentuk lonjong, memanjang, pipih, dan masih ada banyak bentuk lainnya. Bagi pemula yang ingin memelihara kaktus tidak sulit merawatnya. Cukup disiram seminggu sekali agar tanahnya tidak kering, dan jangan lupa letakkan di depan jendela yang terdapat sinar matahari. Jika ingin dipakai hiasan di kamar atau ruang tamu, Anda dapat menanamnya di pot kecil-kecil. Kaktus akan memberikan tanda seperti kulitnya akan mengkerut karena kurang sinar matahari atau kurang air.
10. Tanaman Siklok (Agave Attenuate)
Siklok atau istilah ilmiahnya Agave Attenuate merupakan tanaman yang memiliki bentuk yang hampir sama dengan lidah mertua. Bedanya, lidah mertua memiliki warna yang lebih dominan ke hijau tua dengan percampuran warna kuning atau putih di pinggirannya. Sedangkan Siklok berwarna hijau muda yang lebih pucat atau warna hijau memudar.
Tanaman Siklok berbentuk meruncing dengan ujung daun yang lancip seperti duri, dengan bentuk bergerombol seperti bunga yang mekar. Perawatan pada tanaman Siklok juga terbilang mudah dan tidak perlu menyiramnya setiap hari, siklok dapat bertahan pada suhu yang panasa ataupun kering. Tanaman Siklok dapat anda tempatkan di outdoor untuk mempercantik halaman depan rumah.
11. Lili Paris (Chlorophytum Comosum)
Tanaman Chlorophytum Comosum merupakan jenis tanaman hias berasal dari Afrika Selatan, dengan bentuk yang hampir sama dengan rumput namun tanaman Lili Paris memiliki warna hijau dengan garis putih di pinggirannya. Jika semakin tua, warnanya akan berubah menjadi hijau kekuningan, dan memiliki morfologi dari daun serai yang daunnya menjuntai bergerombol.
Perawatan tanaman Lili paris terbilang cukup rumit, karena harus diperhatikan jika tumbuh rumput liar harus rajin dicabut agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Selain itu, tanaman harus rajin diberi pupuk untuk menjaga kelembaban. Meskipun memiliki perawatan yang cukup rumit, Lili Paris cukup menarik untuk dipajang sebagai hiasan ruang tamu atau kamar. Bentukya yang mini dapat menjadikan ruangan anda terlihat segar dan estetik.
12. Gelombang Cinta (Anthurium)
Tanaman hias Gelombang Cinta atau Anthurium merupakan jenis tanaman yang masih memiliki kekerabatan dengan tanaman keladi dan Aglonema yang berasal dari Amerika Selatan. Gelombang Cinta berupa daun ini memiliki bentuk beragam, ada daunnya yang bentuknya bergelombang, berbentuk seperti sawi, dan ada yang berbentuk meliuk-liuk seperti keris. Anthurium tidak terlalu rumit dalam perawatannya, tanaman ini tidak terlalu membutuhkan sinar matahari secara langsung, disiram secara rutin namun tidak terlalu sering. Tanaman Gelombang Cinta dapat dijadikan hiasan di outdoor karena bentuk daunnya yang besar dan memanjang dapat menjadi pemanis halaman.
Nah, selamat berburu tanaman hias.
Advertisement