12 Manfaat Bunga Rosela Untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Bunga rosela termasuk salah satu jenis bunga yang memiliki manfaat bagi tubuh dan dapat dikonsumsi. Bunga rosela sendiri merupakan jenis bunga yang berasal dari benua Afrika dengan nama latin Hibiscus sabdrariffah, yang memiliki beberapa kandungan baik bagi kesehatan seperti vitamin C, vitamin A, protein, karbohidrat, zat besi, dan masih banyak lagi kandungan yang berguna bagi kesehatan.
Selain itu, bunga rosela banyak dijadikan teh dan beberapa masyarakat juga banyak yang menjualnya setelah dipisahkan dari biji di dalamnya yang kemudian akan dikeringkan dan dijual sebagai obat tradisional, juga bisa dimanfaatkan menjadi olahan selai, sirup, serbuk, bahkan dijadikan obat kapsul.
Berikut ini rangkuman Ngopibareng.id mengenai manfaat konsumsi bunga rosela dan cara mengolahnya.
Asal Usul Bunga Rosela
Rosela, atau disebut juga asam kumbang, asam susur, asam paya atau rosella dengan nama latin Hibiscus sabdariffa, yakni merupakan salah satu spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Mulanya bunga yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas.
Di negeri asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela, sementara di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah. Adakalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula.
Di Mesir, rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin. Di Sudan, menjadi minuman keseharian dengan campuran garam, merica, dan tetes tebu. Minuman itu juga menghilangkan efek mabuk dan mencegah batuk. Tak jarang, rosela juga dimanfaatkan untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Selain itu, bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi.
Pemanfaatan Bunga Rosela Untuk Dikonsumsi
Bunga rosela bisa dikonsumsi dengan cara diolah menjadi teh, selai, atau obat.
1. Teh
Di Afrika, khususnya di Sahel, rosela umumnya digunakan untuk membuat teh manis herbal yang biasa dijual di jalanan. Bunga-bunga kering dapat ditemukan di pasar-pasar setempat. Teh Rosella juga cukup mudah dijumpai di Italia, di mana tanaman ini menyebar pada dekade pertama abad ke-20 sebagai produk khas dari koloni Italia. Di Trinidad dan Tobago di mana banyak diproduksi bir, di sini memproduksi Shandy Sorrel yaitu minuman teh dikombinasikan dengan bir.
Di Thailand, Rosela diminum sebagai teh, diyakini juga mengurangi kolesterol. Hal ini juga dapat dibuat menjadi anggur, rosella biasanya ditemukan dalam teh herbal yang dijual di pasaran, khususnya teh yang diiklankan sebagai berry-flavored, karena rosela bisa memberikan warna merah cerah untuk makanan dan minuman.
2. Selai
Di Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela. Rosela juga bisa dibuat salad buah yang dimakan mentah. Dapat juga dikonsumsi dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Kerap bisap, sebutan rosela di Senegal, disuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal.
Caranya, kelopak rosela dicampur irisan jahe dan gula lalu ditaruh pada teko tembikar. Setelah itu dididihkan dan diamkan semalam. Disajikan dengan menambahkan es dan rum, ‘Jus’ itu berasa, beraroma, dan berwarna mirip minuman anggur.
3. Sayuran
Dalam masakan Andhra, cannabinus Hibiscus atau rosela disebut dengan nama Gongura yang secara luas digunakan sebagai masakan. Daun rosela diolah dengan cara dikukus bersama dengan lentil dan dikonsumsi sebagai Dal atau bubur. Masakan tersebut juga dicampur dengan rempah-rempah dan dibuat menjadi Pacchadi.
4. Obat
Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam hal obat-obatan. Mereka telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti Meksiko melalui Afrika, dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand. Rosela dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi dan infeksi saluran kemih.
Kandungan Zat dalam Bunga Rosela
Ragam manfaat yang ditawarkan rosela tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Berikut adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam rosela:
-Karbohidrat
-Protein
-Kalsium
-Zat besi
-Magnesium
-Kalium
-Vitamin A
-Vitamin C
Tak hanya itu, rosela juga mengandung beragam jenis antioksidan, seperti flavonoid, antosianin, dan polifenol. Selain itu, yang harus diperhatikan agar kandungan dalam rosella tidak hilang ialah bagaimana cara mengolahnya, karena Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap efektivitas kandungan zat dalam rosella. Rosela yang telah hilang kemanfaatannya dikenali melalui warna dari seduhan kelopak rosela. Tidak adanya warna merah anggur khas rosela dalam seduhannya menunjukkan antosianin (zat aktif dalam rosela) telah terdegradasi dan khasiatnya pun sudah tidak ada lagi. Hal ini terjadi pada hasil olahan rosela yang berbentuk sirup dalam botol kaca bening yang terkena sinar matahari langsung.
Manfaat Konsumsi Bunga Rosela Bagi Kesehatan Tubuh
Berikut manfaat dari mengonsumsi bunga rosela yang wajib diketahui sebelum mengolahnya, yang meliputi:
1. Menurunkan tekanan darah
Salah satu khasiat rosela yang paling populer adalah mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi rosela secara rutin selama 2–6 minggu dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan.
Bahkan, ada pula penelitian yang menunjukkan rosela lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan beberapa jenis obat yang sering diresepkan untuk penderita hipertensi ringan hingga sedang. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan tingkat keamanan dalam mengonsumsi rosela untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
2. Mengatasi kolesterol tinggi
Rosela dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Selain itu, rosela juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kombinasi manfaat ini membuat rosela baik dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes tipe 2.
3. Mencegah penyakit jantung
Rosela mampu menurunkan tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan demikian, rosela bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
4. Menjaga fungsi hati
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak rosela selama 12 minggu, dapat mengurangi penumpukan lemak di hati yang merupakan salah satu penyebab gagal hati.
Tak hanya itu, sebuah riset juga menyatakan bahwa konsumsi rosela dapat mengurangi risiko kerusakan hati akibat konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang. Meski demikian, manfaat rosela dalam menjaga kesehatan organ hati masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Menangkal efek radikal bebas
Rosela merupakan salah satu tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas, yang dapat memicu berbagai macam penyakit seperti kanker.
Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam rosela berpotensi untuk mencegah penuaan dini serta menghambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
6. Melawan infeksi bakteri dalam tubuh
Manfaat rosela selanjutnya adalah melawan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit pneumonia, bronkitis, dan infeksi saluran kemih.
Meski demikian, sejauh ini penelitian tersebut masih terbatas pada uji coba di laboratorium saja. Oleh karena itu, efektivitas rosela dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri masih perlu diteliti lebih lanjut.
7. Mencegah risiko obesitas
Tak hanya menangkal efek radikal bebas, kandungan antioksidan dalam rosela juga mampu menghambat dan mengurangi penumpukan jaringan lemak dalam tubuh, sehingga dapat mencegah obesitas.
8. Mencegah penyakit jantung
Manfaat bunga rosella yang mampu membantu mengatasi kolesterol jahat da menurunkan tekanan darah tentu berhubungan dengan berkurangnya risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Seperti, jantung, stroke, dan aterosklerosis.
Dengan mengonsumsinya, risiko terkena penyakit jantung bisa semakin berkurang. Namun ingat, konsultasikan lah ke dokter ahli jika ingin mengonsumsi teh rosella untuk mengurangi penyakit jantung.
9. Menjaga saluran pencernaan
Dengan mengonsumsi bunga rosela secara rutin, disebut juga bahwa bunga rosela mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Kandungan dalam bunga rosella disebut bisa melancarkan buang air besar sehingga mengatasi sembelit.
10. Melindungi kulit wajah
Bunga rosella dapat membantu untuk menjaga kulit wajah dari radikal bebas dan sinar UV yang berbahaya. Manfaat rosella untuk wajah dapat di rasakan dengan rajin mengonsumsi teh rosella, bahwa konsumsi teh rosela mengandung protein esensial, asam amino, dan vitamin C yang dapat menjadikan kulit wajah lebih sehat dan cerah.
11. Membentuk kolagen alami dalam tubuh
Penelitian yang dipublikasikan dalam National Center for Biotechnology Information, menyatakan bahwa kandungan vitamin C dalam rosela bisa membantu pembentukan kolagen alami. kandungan vitamin C dalam bunga ini juga diperlukan dalam proses sintesis kolagen, beberapa enzim juga diketahui sangat bergantung pada vitamin C yang menghubungkan molekul kolagen. Nutrisi ini dapat mendukung gen kolagen. Vitamin C berguna untuk produksi kolagen baik dikonsumsi langsung atau dioleskan
12. Melembapkan Kulit
Manfaat bunga rosela untuk wajah berikutnya yaitu bisa melembapkan kulit dan membuat kulit tetap terhidrasi. Kelembapan merupakan kunci untuk menjaga elastisitas kulit, jadi jika kulit tidak terhidrasi dengan baik, maka kulit akan mudah kering dan kendur. Caranya dengan membuat masker dari bunga Rosela untuk mendapatkan manfaat bunga secara optimal.
Cara Mengolah Bunga Rosela
1. Teh Bunga Rosela
Selain memetiknya langsung, bunga rosela juga bisa membeli yang sudah dikeringkan. Cara membuatnya adalah:
-Ambil bunga Rosella yang sudah kering.
-Masukan bunga tersebut dalam gelas.
-Tuangkan air panas sesuai dengan selera
-Tutup gelas dan tunggu selama 5 sampai 15 menit hingga warnanya berubah.
-Untuk program diet, jangan tambahkan apa pun dalam teh tersebut. (gula atau madu)
-Minum secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal
2. Minuman Bunga Rosela
-Petik bunga Rosella yang sudah mekar
-Cuci bunga Rosella dengan air hingga bersih.
-Rebus Rosella dengan air mendidih hingga berwarna kemerahan.
-Setelah berwarna kemerahan, angkat dan tuangkan dalam gelas.
-Tambahkan madu atau gula sesuai selera Anda untuk mengurangi rasa asam.
-Teh Rosella juga dapat dinikmati saat dingin, masukan dalam kulkas dan minum teh tersebut saat masih dingin.
3. Masker Bunga Rosela
Sediakan bahan seperti, bunga rosela 50 buah, air ½ liter, dan madu 50 ml. Rebus air hingga mendidih.
-Masukkan bunga rosella lalu rebus kurang lebih 3-5 menit, setelah itu saring. -Masukkan madu dalam cangkir dan campurkan ke dalam larutan, aduk sampai rata.
-Aduk terus hingga larutan rosella mengkristal. Setelah itu, biarkan suhunya turun hingga suhu ruang.
-Haluskan kristal dengan blender untuk membuatnya menjadi serbuk, atau bisa juga menggunakan lesung untuk menumbuk kristal rosella ini.
-Setelah halus, masukkan masker rosella dalam kemasan aluminium foil supaya lebih awet. Masker ini bisa disimpan selama 3 hari.
Advertisement