12 Film Warkop DKI Paling Ikonik dan Eksis hingga Kini
Warkop DKI merupakan salah satu grup lawak legendaris Indonesia yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro. Bagi anak-anak kelahiran 90-an tentu tak asing lagi dengan film-film warkop yang dulunya ramai menghiasi layar kaca.
Grup Warkop bermula dari sebuah acara radio yang digagas oleh Temmy Lesanpura, seorang produser hiburan radio Prambors di Jakarta. Tahun 1974, Temmy bertemu dengan Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil, yang dulunya mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) yang memang terkenal suka membuat humor di depan teman-temannya. Tak ada persiapan apapun, tetapi karena memang mereka menghibur dengan hati dan otak, ide-ide lawakan selalu muncul sebelum mereka siaran.
Acara yang bertajuk “Obrolan Santai di Warung Kopi” tersebut terbukti bisa menarik perhatian para pendengar. Selang setahun kemudian, Dono, rekan mereka di UI bergabung bersama grup lawak tersebut. Kemudian, pada tahun 1976, Indro, yang merupakan mahasiswa Universitas Pancasila, saat itu dirinya yang paling muda. Kelimanya kemudian dikenal sebagai punggawa acara Warkop
Prambors yang populer di radio tersebut pada medio 1970-an. Saat itu Warkop beranggotakan lima orang yaitu Kasino, Nanu, Rudy Badil, Dono, dan Indro sangat ramai diperbincangkan oleh publik, hingga akhirnya mereka ditawari untuk tampil di panggung. Namun pada akhirnya kelima orang tersebut tidak bertahan lama hingga hanya menyisakkan 3 orang saja yang sampai saat ini menjadi Warkop DKI yaitu Dono (almarhum), Kasino (almarhum), dan Indro.
Film-Film Warkop DKI
1. Mana Tahaaan
-Sutradara : Nawi Ismail
-Pemeran : Warung Kopi Prambors (Kasino, Dono, Indro & Nanu), Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi.
-Tahun : 1979 (107 menit).
Mana tahaaan merupakan film pertama dari grup Warkop Prambors sebelum beralih menjadi Warkop DKI. Film ini bercerita mengenai Slamet dan Paijo yang merantau ke Jakarta untuk berkuliah, dan menyewa rumah kost bersama Sanwani dan Poltak.
Selama perkuliahan tersebut, masing-masing dari mereka memutuskan untuk bekerja serabutan, mulai dari pengamen maupun sopir taksi. Meski demikian, akhir cerita film ini berakhir bahagia, terlebih keempatnya lulus menjadi sarjana.
2. Gengsi Dong
-Sutradara : Nawi Ismail
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Camelia Malik, Zainal Abidin, M. Pandji Anom.
- Tahun : 1980 (121 menit).
Film ini bercerita tentang tiga perbedaan, dimana Slamet (Dono) sebagai anak tembakau kaya, Paijo (Indro) sebagai raja minyak, dan Sanwani (Kasino) sebagai anak pengusaha bengkel.
Ketiga kawanan tersebut memiliki satu target di kampusnya, yakni Rita (Camelia Malik) seorang anak dosen. Namun pada akhirnya mereka bertiga mengalami kekecewaan yang teramat sangat, pasalnya Rita dijodohkan dengan seorang Pilot.
Pada film ini, kelucuan yang paling kentara adalah mobil rongsokan bergigi hanoman milik Slamet yaitu Pontiac Chieftain tahun 1951 yang menjadi bulan-bulanan bagi Sanwani dan Paijo.
3. Pintar PIntar Bodoh
-Sutradara : Arizal
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Eva Arnaz, Debbie Cynthia Dewi, Dana Christina.
-Tahun : 1980 (90 menit).
Pintar-pintar bodoh merupakan salah satu film Warkop DKI yang berhasil menjadi film tersukses di awal 1980-an. Film ini pun sempat menerima penghargaan rekor MURI dan piala Antemas di masanya.
Kisah dalam film ini bercerita tentang niatan Dono, Kasino, Indro, dan Dorman yang ingin membuat sebuah kantor detektif. Namun kesalahpahaman membuat mereka memiliki dua kubu, sehingga kelucuan pun mulai terasa di film ini.
Selain permainan kubu, lagu “Sukiyaki” yang diubah menjadi “Nyanyian Kode” pun menjadi trademark untuk film ini.
4. Manusia 6.000.000 Dollar
-Sutradara : Ali Shahab
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), A. Hamid Arief, Eva Arnaz, Dorman Borisman, Eddy Gombloh, Jack John, Don Nasco, Jaja Mihardja, Wolly Sutinah, Mamat Tuyul.
-Tahun : 1981 (-)
Lain dari biasanya, film Warkop DKI berjudul Manusia 6 Juta Dollar terinspirasi dari film hollywood dengan tema yang hampir sejenis. Dalam kisah ini diceritakan Dono, Kasino, dan indro berperan sebagai anggota kepolisian.
Namun, Dono mengalami kecelakaan, sehingga tubuhnya menjadi setengah robot dengan harga 6 juta dolar AS. Mereka pun bertugas untuk memberantas sindikat penculik profesional yang menculik anak dari penyanyi bernama Rita Aduhai Merdubanget.
5. IQ Jongkok
-Sutradara : Ikhsan Lahardi
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Enny Haryono, Farida Pasha, M. Pandji Anom, S. Parya, Alicia Djohar
Waty Siregar, Marissa Haque, Wolly Sutinah.
-Tahun : 1981 (99 mrnit).
Kisah ini bercerita tentang tiga pemuda miskin yang ingin menjadi jutawan, terlebih ada seorang kakek yang bernama Pak Broto menitipkan harta karun. Untuk menjalankan misi tersebut, Dono, Kasino, dan Indro pun masuk hutan, menaiki bukit, hingga menyeberangi sungai. Namun, dalam cerita tersebut Dono menerima cinta dari Maya yaitu anak penabrak Pak Broto.
6. Setan Kredit
-Sutradara : Iksan Lahardi
-pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Minati Atmanegara, Dian Ariestya
Lisa Dona, Norma Sanger, Nasir,Bambang Siswanto, Komalasari, Bokir.
-Tahun : 1981 (90 menit).
Setan kredit bercerita mengenai trio Warkop DKI yang mendengar hilangnya anak kecil melalui siaran radio dengan menawarkan upeti untuk menemukan anak tersebut. Oleh sebab itu, Dono, Kasino, dan Indro tertarik untuk menjalankan misi tersebut. Kemudian, mereka pun menemui petunjuk keramat, dimana penunggu tersebut mau membantu, dengan syarat harus mencari orang yang menerima kredit.
7. CHIPS
-Sutradara : Iksan Lahardi
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Panji Anom, Sherly Malinton
Alicia Djohar, Chintami Atmanegara, Tetty Liz Indriati.
Tahun : 1982 (-)
Selain film Manusia 6 Juta Dollar, film yang diadaptasi oleh cerita Hollywood lainnya adalah CHIPS. Berdasarkan akronim CHIPS memiliki arti Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial, dimana tiga kawanan tersebut menjadi seorang polisi partikelir.
Pada film ini banyak alur cerita unik, mulai dari mengendarai motor trail ugal-ugalan, basah kuyup hingga mobil patroli yang digunakan oleh pacaran. Tak hanya alur cerita nya yang unik, istilah “Jangkrik Boss” pun juga bermulai di film ini.
8. Dongkrak Antik
-Sutradara : Arizal
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Meriam Bellina, Mat Solar
Pietrajaya Burnama.
-Tahun : 1982 (90 menit).
Tak bisa dipungkiri jika film Dongkrak Antik merupakan karya terbaik dari Warkop DKI hingga saat ini. Film ini berkisah tentang trio Warkop DKI, Mat Solar dan Meriam Bellina yang bekerja di sebuah hotel.
Masing-masing tokoh di film ini memiliki keunikan tersendiri, mulai dari sifat pelupa, gampang marah hingga budeg. Kelucuan di film ini yang paling utama adalah saat mereka sedang mengalami kesulitan saat melayani tamu di hotel.
9. Maju Kena Mundur Kena
-Sutradara : Arizal
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Eva Arnaz, Anis Chan, Lydia Kandou, Us Us, Idjah Bomber, Menzano, Roldiah Matulessy, Irmawati.
Maju Kena Mundur Kena merupakan salah satu film komedi yang cukup terkenal hingga saat ini. Film ini bercerita tentang Dono dan Indro yaitu teman satu kos dan anak buah Kasino di bengkel.
Dalam kesempatan tersebut, Dono dan Indro dilarang untuk menyukai wanita, terlebih diam-diam Kasino merindukan gadis dan disimpan pada sebuah majalah. Kelucuan film ini kian terasa, terlebih konflik Dono dan Kasino untuk mendekati seorang wanita yang dimenangkan oleh Dono, karena sang perempuan mengaku dijodohkan dengan Dono.
10. Makin Lama Makin Asyik
-Sutradara : A. Rachman
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Susy Bolle, Meriam Bellina
Timbul Suhardi, Baron Achmadi, Udin Labu
Leo Slamet, Paul Polii, Sri Suparni C.
Berkisah tentang Dono, Kasino, dan Indro tinggal di sebuah rumah kost. Kelucuan mulai terjadi dari pemilik flat tante Sarah (Susy Bolle) yang sedang pacaran. Kasino dan Indro memasang mikrofon hingga suara pacaran itu terdengar ke seluruh kamar. Maka perseteruan tante Sarah dan tiga sekawan terjadi.
Lalu datang Erna (Meriam Bellina) keponakan tante Sarah. Tiga sekawan tadi berlomba menarik hati Erna. Suatu saat tiga sekawan diajak Erna ke klab malam. Di situ jumpa dengan tante Sarah. Tiga sekawan terpaksa menyamar jadi wanita.
11. Sabar Dulu Dong
-Sutradara : Ida Farida
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Anna Shirley, HIM Damsyik, Henky Solaiman, Nani Widjaja, Pak Tile, Ruth Pelupessy.
Dono, Kasino, Indro dan dua kawan wanita mereka Winny (Eva Arnaz) dan Anita (Anna Shirley) berhasil mengubah sebuah hotel tua dan jelek menjadi layak. Pengelolaan hotel itu yang menjadi sumber kelucuan, antara lain investigasi Dono terhadap tamu hotel (diperankan oleh Sena A. Utoyo) yang dicurigai menyimpan tamu wanita di salah satu kamar.
Indro yang genit sama Turis Mancanegara yang disebut Winy sebagai Bule Belel, Dono yang sangat suka dengan binatang semacam tikus & hewan itu diberi nama Omen yang lebih tepatnya Omen Warkop, orang mati di hotel yang sebenarnya orang yang lagi tertidur karena kelelahan (diperankan oleh Henky Solaiman), tamu yang berjalan dalam tidurnya yang diketahui sebagai Mevrouw Rudolf (diperankan oleh Ruth Pelupessy), Penyusupan Pemburu Bandit yang sebenarnya mencari tikus (diperankan oleh HIM Damsyik).
12. Godain Kita Dong
-Sutradara : Hadi Poernomo
-Pemeran : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Tarzan, Liza Patzy, Gugun Siregar
Ida Kusumah, Pujiono Surya Triono, Simon PS, Arie Sandjaja, FX Soes DA, Tonny Damanik, Abduh Mursid, Diding, Nandya Nathasia.
Kasino dan Indro bekerja di peternakan ayam milik pamannya (Tarzan). Mereka iri pada Dono, anak pamannya yang sekolah di Amerika Serikat, dan kembalinya membawa pacar orang Amerika, Madonna (Lisa Patsy), padahal Dono sudah dijodohkan orangtuanya dengan Ayu Sukoco (Nandya Nathasia).
Namun Dono menolak dan memilih kawin lari bersama Madonna, dan ayah Dono menyuruh Kasino juga Indro untuk mencari Dono untuk dibawanya pulang. Tetapi setelah bertemu malah ketiganya mengalami kecelakaan pesawat dan tersisa Dono bersama Madonna. Keduanya tersesat di tengah pulau yang ada di pantai tersebut hingga bertemu suku pedalaman yang wajahnya mirip Indro dan Kasino.
Advertisement