12 Caleg dan 5 Timses Dirawat di RSJ Karena Stres
Sebanyak 17 calon anggota legislatif (caleg) dan tim sukses harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Pasalnya, para caleg dan tim sukses ini diindikasikan mengalami gangguan kejiwaan berat dan ringan lantaran tidak jadi anggota legislatif.
Pemilik RSKJ H Mustajab, KH Supono Mustajab mengatakan, pihaknya telah merawat 12 caleg dan lima tim sukses yang mengalami stres akibat gagal dalam pemilu. Mereka terdiri dari sembilan orang perempuan dan delapan laki-laki.
"Sebagian sudah pulang, tinggal delapan orang yang masih dirawat. Mereka rata-rata kaget, karena tidak jadi. Sementara habisnya banyak, ada yang ratusan juta, ada yang sampai Rp1 miliar," katanya, seperti dikutip kompas.com, Selasa, 14 Mei 2019.
Supono menambahkan pasien yang menjalani perawatan rata-rata masih berusia muda antara 20 tahun hingga 30 tahun. Mereka berasal dari daerah di luar Jawa antara lain Riau, Palangkaraya, dan Gorontalo.
"Tidak ada pasien dari Jawa Tengah yang rawat inap. Kalau yang hanya sekedar minta air banyak, seperti dari Brebes," ujar pria yang merawat Sumanto, manusia kanibal dari Purbalingga ini.
Kata Supono, para caleg dan tim sukses menjalani pengobatan secara medis sekaligus pendekataan keagamaan. Mereka rata-rata menjalani rawat inap antara tiga hingga tujuh hari.
"Di sini ada tiga metode yang digunakan. Pakai medis, pakai dokter, kemudian secara alamiah. Makanannya empat sehat lima kenyang dan pendekatan Ilahiah. Ikut jamaah salat, baca Alquran dan tausiah keagamaan," jelas Supono.
Supono mengatakan jika dibandingkan tahun 2014 lalu, jumlah caleg yang dirawat tahun ini lebih sedikit. Pada tahun 2014 lalu, ada sekitar 30 caleg yang stres akibat gagal menjadi anggota dewan. (wit)