12.072 Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Madinah
Baitullah, kiblat umat Islam di seluruh dunia, kini semakin ramai dengan kedatangan para peziarah dari berbagai penjuru bumi.
Hari ini, Kamis, 14 Mei 2024 sebanyak 12.072 jamaah calon haji (JCH) Indonesia telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, menandai dimulainya perjalanan spiritual mereka di tanah suci. Kedatangan kloter-kloter awal ini disambut dengan penuh sukacita oleh para petugas haji Indonesia di Arab Saudi.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) RI, Akhmad Fauzin, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses kedatangan para JCH.
"Alhamdulillah, sebanyak 12.072 JCH Indonesia telah tiba di Madinah dengan selamat," ujar Akhmad. "Mereka merupakan bagian dari 554 kloter JCH Indonesia yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ini," katanya dalam rilisnya, Selasa, 14 Mei 2024.
Akhmad menjelaskan bahwa JCH yang telah tiba di Madinah ini merupakan gabungan dari 30 kelompok terbang (kloter). Mereka akan menjalani proses karantina selama beberapa hari sebelum diberangkatkan ke Mekkah untuk memulai rangkaian ibadah haji.
Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 241.000 orang, terdiri dari 213.320 JCH reguler dan 27.680 JCH khusus. Pemberangkatan JCH ke Arab Saudi dibagi menjadi dua gelombang: gelombang pertama berlangsung dari 11 Mei hingga 23 Mei 2024, dan gelombang kedua akan dilaksanakan dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.
Akhmad berpesan kepada seluruh JCH untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas haji, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika mereka mengalami kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh JCH untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi penting, seperti buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, dan video praktik manasik haji, yang dapat membantu memudahkan proses ibadah haji," katanya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, para JCH Indonesia diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, membawa pulang pengalaman spiritual yang tak terlupakan, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.