Update Covid Jatim, 1.162 Kasus dan 3 Pasien Meninggal
Provinsi Jawa Timur mengumumkan tambahan 38 kasus covid-19 baru per Selasa, 5 Mei 2020. Tiga pasien meninggal dalam 24 terakhir. Total terdapat 1.162 kasus di Jawa Timur.
21 di antara 38 kasus baru tersebut berasal dari Surabaya Raya. Yakni 11 kasus dari Kota Surabaya dan 10 kasus baru di Kabupaten Sidoarjo. Tak ada tambahan kasus baru dari Kabupaten Gresik.
Tambahan juga berasal dari beberapa daerah lainnya. Rinciannya dua kasus dari Kabupaten Pasuruan, satu kasus dari Kabupaten Bangkalan, tujuh kasus dari Kabupaten Tulungagung, satu kasus dari Kabupaten Malang, satu dari Kabupaten Ponorogo, empat kasus dari Kabupaten Madiun, dan satu dari Kabupaten Probolinggo.
Sementara itu, terkait dengan orang yang masuk dalam status orang dengan pemantauan (ODP) sejumlah 20.401. Sedangkan untuk orang yang sudah masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 3.547.
Khofifah mengatakan, dengan naiknya ODP dan PDP yang signifikan, ia meminta semua warga Jawa Timur khususnya di Surabaya Raya, untuk mematuhi aturan yang sudah dibuat oleh Pemprov Jatim.
Selain mengumumkan peta sebaran terbaru dan memberi wejangan ke warga, Khofifah juga menyampaikan bahwa ada pasien sembuh sebanyak 11 orang. Dengan rincian empat dari Kabupaten Pasuruan, satu dari Kota Probolinggo, dua orang dari Kabupaten Magetan, satu dari Kabupaten Ponorogo, satu Kabupaten Sidoarjo, dan dua dari Kota Surabaya.
Menurut Khofifah, kesembuhan para pasien ini tidak terlepas dari kerja keras dan tangan dingin para tenaga kesehatan, saat merawat pasien. Ia mendoakan, seluruh tenaga kesehatan mendapatkan berkah yang melimpah dari tuhan YME.
"Tapi kami kembali berduka, bahwa ada tiga orang yang wafat hari ini. Rinciannya satu dari Kabupaten Malang dan dua dari Kota Surabaya. Bagi keluarga yang ditinggalkan, kami turut berduka cita. Semoga semua bisa tabah dengan hal ini," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa 5 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Advertisement