113 Kabupaten/Kota di Indonesia Alami Tren Kenaikan Covid-19
Pemerintah mengklaim situasi pandemi virus corona di Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Namun demikian, ada lebih dari 100 kabupaten/kota yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.
"Angka nasional penularan terjadi penurunan, tetapi ada sekitar 131 kabupaten/kota yang mengalami tren naik, di samping ada beberapa kabupaten/kota juga mengalami penurunan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Senin, 1 November 2021.
Angka tersebut naik dibandingkan dengan yang disampaikan pemerintah pada minggu lalu. Dalam rapat terbatas antara Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri, Senin, 25 Oktober 2021, terungkap bahwa 105 kabupaten/kota mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.
Muhadjir tak merinci 113 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus virus corona. Namun, ia mengatakan, pemerintah akan memberi perhatian khusus pada Provinsi Bali.
Sebab, pada Maret, Mei, dan sepanjang tahun 2022 akan digelar acara-acara besar berskala internasional yang mengundang banyak pimpinan negara sahabat di provinsi tersebut.
Oleh karena itu, akan dilakukan uji coba acara internasional di Bali oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini supaya pemerintah daerah setempat dapat mengantisipasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penularan virus.
"Walaupun penurunan penularan Covid-19 sudah bagus tetapi kita juga harus terus waspada," ucap Muhadjir.
Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus secara nasional, pemerintah akan memberlakukan sejumlah aturan pembatasan jelang libur Natal dan tahun baru. Aturan itu berkaitan dengan mobilitas masyarakat di tempat wisata, pertokoan, tempat peribadatan, dan lainnya.
Muhadjir meminta seluruh pihak tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Langkah tersebut ditetapkan diperkuat dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yaitu 3T, tracing, tracking, dan treatment," kata dia.