11.062 Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2020
Sebanyak 11.062 personel gabungan dipersiapkan secara khusus untuk turut mengamankan jalannya pelaksanaan natal dan tahun baru 2019.
"Pasukan gabungan ini terdiri dari personel kepolisian, personel TNI, kemudian instansi pemerintah, tokoh masyarakat, hingga ormas keagamaan," tutur Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan.
Hal itu diungkapkan Luki, usai membuka Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pengamanan Nataru di Gedung Mahameru, Polda Jatim, Surabaya, Senin 16 Desember 2019.
Kapolda yang akrab disapa Luki itu mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan lebih fokus dan lengang daripada tahun sebelumnya yang fokusnya terbagi dengan pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu).
"Pengamanan tahun ini kami akan lebih all out seperti arahan Bapak Kapolri untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah natal dan merayakan malam pergantian tahun," tuturnya.
Walau lengang, ia mengatakan tetap memberikan pengamanan maksimal. Utamanya di gereja dan tempat keramaian yang akan jadi pusat bagi masyarakat yang akan menghabiskan waktu libur.
Mantan Wakapolda Jatim itu mengatakan, jika ada beberapa ancaman yang menjadi perhatian personil gabungan. Di antaranya, ancaman terorisme di gereja dan tempat keramaian, kemudian kecelakaan, penyebaran narkoba dan miras, tawuran antar kelompok, serta balap liar.
"Kami pun sudah berkoordinasi dengan seluruh Kapolres se-Jawa Timur untuk bisa menggandeng tokoh masyarakat dan ormas untuk bisa bersama-sama mengamankan pelaksanaan Natari," katanya.
Sementara itu, saat disinggung terkait apakah ada pengamanan ekstra di gereja. Luki memastikan jika pengamanan sama dengan lainnya yakni disesuaikan dengan jumlah jemaat yang ada. Walau sama, Polda Jatim akan dibantu ormas keagamaan seperti Banser NU dan Kokam Muhammadiyah.