11 Penyakit Hati, Ketika Berzikir pun Melupakan Allah Ta'ala
Kenapa banyak orang yang sering berzikir tapi membuat dia semakin dekat dengan setan. Pertanyaan ini mendapat respon khusus dari Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali.
Mari kita ikuti kisah dalam khazanah Pesantren ini.
Seorang murid bertanya kepada gurunya, yakni Imam Al-Ghazali.
"Syaikh, bukankah dzikir bisa membuat seseorang beriman lebih dekat dengan Allah Ta’ala dan syaitan akan berlari menjauh darinya?"
" Benar," jawab Imam Al-Ghazali.
" Namun kenapa ada orang yang semakin rajin berdzikir justru malah semakin dekat dengan syaitan atau kesesatan ? " lanjut Sang Murid.
Gurunya yang diberi gelaran Hujjatul Islam ini pun menjawab,
" Bagaimana pendapatmu, jika ada orang yang mengusir anjing namun dia masih menyimpan tulang-tulang dan berbagai makanan kesukaan anjing disekitarnya?
" Tentu, anjing itu akan kembali datang setelah diusir " jawab Sang Murid.
Imam Al-Ghazali menjelaskan,
"Demikian juga dengan orang-orang yang rajin berdzikir tapi masih menyimpan berbagai penyakit hati dalam dirinya. Setan akan terus datang dan mendekati bahkan bersahabat dengannya."
Penyakit-penyakit hati itu ialah :
1. Kesombongan
2. Iri hati.
3. Dengki.
4. Syirik
5. Berkata kasar.
6. Riya'.
7. Merasa Saleh.
8. Merasa Suci.
9. Merasa Lebih Baik.
10. Ghibah.
11. Pemarah dan berbagai penyakit hati lainnya.
Ketika penyakit-penyakit hati itu menghinggapi diri seorang hamba, maka setan terlaknat akan senantiasa datang mengakrabkan diri dan kemudian setan menjadi sahabat karib bagi orang-orang yang terkena berbagai penyakit hati.
Umat Terbaik
Meski begitu kita patut bersyukur betapa kita begitu dimuliakan Allah Ta'ala sebagai umat yang terbaik. Mari perhatikan firman Allah Ta'ala dalam Al-Quran,
Allah Ta’ala memuji umat Nabi Muhammad SAW. melalui firman-Nya :
كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
(Surat Ali 'Imran, Ayat : 110)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, terhindar dari penyakit hati, selamat di dunia selamat di akhirat. Aamiin......!!!
Semoga Bermanfaat.
Advertisement