11 Hari Positif Covid, Walikota Binjai Terpilih Juliadi Meninggal
Walikota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) terpilih periode 2021-2024, Juliadi meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, Selasa 9 Februari 2021 malam. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Juliadi sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut lantaran positif terpapar Covid-19.
"Benar, beliau menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.44 WIB tadi malam" kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi membenarkan, Rabu 10 Februari 2021.
Edwin menyebutkan bahwa Juliadi sudah dirawat sebagai pasien Covid-19 selama 11, atau mulai dari 30 Januari 2021. Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan sejak 31 Januari lalu. Sebab Juliadi harus mendapat penanganan intensif lantaran kondisi kesehatannya terus memburuk.
"Dirawat di Medan sejak akhir Januari. Saat dirawat, kondisi almarhum memang dalam keadaan berat (sakitnya)," ungkap Edwin.
Pemulasaran jenazah Juliandi dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19. Jenazah dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, sesuai permintaan pihak keluarga. "Pemulasaran tetap sesuai protokol kesehatan," kata Edwin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai telah menetapkan pasangan Juliadi-Amir sebagai Walikota dan Wakil Walikota Binjai terpilih periode 2021-2024 berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pasangan nomor urut 3 ini diusung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. Pasangan ini berhasil memperoleh suara 66.653 suara atau 50,9 persen.
Sebelumnya, Walikota Pematangsiantar terpilih, Asner Silalahi juga meninggal dunia pada 13 Januari 2021 sebelum pelantikan. Ia sempat menjalani perawatan di RS Columbia Asia Medan pada 23 Desember 2020.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya mengatakan bahwa Asner memiliki riwayat Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.