11 Fakta Kasus Predator Fetish Kain Jarik yang Trending Twitter
Jagat raya Twitter dihebohkan dengan adanya kasus predator fetish bernama Gilang Eizan. Gilang mengaku sebagai mahasiswa angkatan tahun 2015 di Universitas Airlangga Surabaya. Gilang berkedok meminta tolong korban sebagai objek penelitiannya. Melansir berbagai sumber, berikut faktanya.
Korban Diancam dengan Penyakit
Agar si korban mau melaksanakan permintaannya, Gilang mengancam korban dengan beberapa ancaman. Di antaranya penyakit vertigonya akan kambuh, bunuh diri, hingga tingkat emosi yang akan meledak. Alhasil sang korban pun luluh.
Korban Dibungkus 3 Jam
Salah satu korban mengaku jika dia dibungkus kain dengan tali diikat selama 3 jam. Dia sempat marah kepada pelaku namun dia menjadi tak tega setelah pelaku menangis.
Diulang Beberapa Kali
Korban diminta untuk dibungkus beberapa kali untuk take ulang namun dia menolak. Dia sudah merasa sesak nafas dan tidak nyaman. Dia pun beralasan tidak ada teman yang membantu membungkus.
Sempat teman korban juga diminta melakukan hal yang sama. Namun korban menolak lantaran menjaga keselamatan nyawanya.
Dirayu Kata-Kata yang Menggoda
Korban dipanggil dengan sebutan Dik, selain itu pelaku merayu dengan menggunakan kata-kata menggoda. Seperti peluk dan ganteng. Kata-kata yang dilontarkan pelaku membuat korban risih.
Berkedok Penelitian
Pelaku mengaku jika penelitian yang dilakukan mengusung tema psikologi-thriller. Penelitian tersebut merupakan tugas semester akhirnya. Pelaku pun mengaku dia butuh bantuan untuk menyelesaikan tugasnya karena sudah telat satu semester. Gilang pun tak segan memaksa korban agar menuruti permintaannya.
Korban Maba dan Anak SMA
Yang menjadi incaran pelaku sebagian besar adalah mahasiswa baru (maba) dan anak Sekolah Menengah Atas (SMA). Dari unggahan korban, diketahui banyak korban yang lain dengan kategori tersebut.
Korban Tidak Menyadari Jika Dilecehkan
Korban mengaku dia tidak mengetahui sama sekali yang dialaminya adalah pelecehan seksual. Dia baru mengetahui hal tersebut setelah bercerita dan berdiskusi dengan temannya.
Temannya lantas mengirimkan tautan tentang fetish. Dia lantas mengirim link tersebut ke pelaku namun tidak ada tanggapan darinya.
Viral di Twitter
Salah satu korbannya yang bernama @m_fikris mengunggah kronologi kisahnya menjadi pelecehan seksual Gilang. Dia mengunggah beberapa foto dan video lengkap dengan deskripsi agar mencegah jatuhnya banyak korban yang lain.
Korban Trauma
Korban pun mengaku trauma dengan apa yang sudah dialaminya. Dia tidak memiliki keberanian untuk menyebarkan nomor teleponnya ke sembarang orang yang baru dikenal.
Mendapat Respon dari Ernest Prakasa
Sejak kasus ini trending di Twitter, komedian Ernest Prakasa turut memberi tanggapan. Dia mengunggah foto pelaku yang sempat berswa foto dengannya. Ernest lalu menulis jika dia akan mengunggah ulang postingan Twitter tersebut. Pria bermata sipit itu pun mengaku yesek mengetahui kelakuan asusila Gilang.
Diduga Fetish
Pelaku diduga mengalami fetish. Fetish adalah kepuasan seksual yang didapatkan seseorang melalui benda mati. Fetish pun berkembang ke arah perilaku. Misalnya seseorang gairah seksualnya akan bangkit jika melihat pasangannya diikat. Fetish memiliki puluhan jenis, salah satunya berfantasi seks dengan pohon besar.
Sementara, fetish dianggap menjadi gangguan jika membuat orang menderita dan membahayakan.
Advertisement