11 Cyclist Gowes 6.500 km Galang Dana Donasi Bencana Alam
Kejadian bencana alam bertubi-tubi melanda Indonesia di awal tahun 2021 ini. Ada longsor di Sumedang, erupsi Gunung Merapi, erupsi Gunung Semeru, dan banjir di Kalimantan Selatan.
Lantas ada juga gempa Sulawesi Barat, banjir dan longsor di Manado, serta banjir di Maluku Utara.
Hal ini membuat prihatin para cyclist yang tergabung dalam Zwift Indonesia (ZID). Bermula dari Nanda Alhumaira (admin Zwiftaaa) mengobrol dengan Bona Erwin, Zwiftaaa - Zwift Indonesia Event Organizer and media relation, akhirnya tercetus ide membuat donasi melalui gowes.
“Awalnya agar simpel hanya tiga cyclist yaitu saya, Adil dari Tabalong, dan Dyah Ayu yang akan melakukan gowes fundrising ini,” buka Christin Wijaya, yang didaulat menjadi captain dalam acara bertitel “Zwiftaaa Charity Ride 2021”.
Tapi karena antusiasme dari kawan-kawan Zwift Indonesia (ZID) akhirnya dibukalah pendaftaran tapi hanya satu hari saja. Lantas terkumpulah 11 cyclist ini.
“Mereka sukarela menawarkan diri. Akhirnya kita akomodasi keinginan mereka. Total ada enam perempuan dan lima lelaki,” bilang Christin. Akhirnya dirumuskan bersama metode penggalangan dananya.
Sebelas cyclist ini akan gowes mulai tanggal 23 – 30 Januari 2021 menempuh jarak 6.500 km. Itu adalah total jumlah kilometer dari 11 cyclist. Sembilan orang cyclist ditargetkan dapat menempuh jarak 500 km.
Ada dua cyclist yang akan menjalani 1.000 km. Mereka adalah Adil dari Kabupaten Tabalong dan Essy Dwi dari Kota Banjarbaru. Dua daerah ini berada di Kalimantan Selatan. Hebatnya, Adil menyelesaikan 1.000 km ini hanya dalam dua hari.
“Start tanggal 23 Januari. Lantas esoknya tanggal 24 Januari sudah selesai. Saya lakukan langsung di atas indoor trainer selama 25 jam 13 menit dan menanjak setinggi 2.516 meter,” tuturnya bangga.
Memang, even Zwiftaaa Charity Ride 2021 ini memperbolehkan gowes indoor maupun outdoor. Asal target kilometernya tercapai sebelum batas waktu.
Hebatnya, Arry Vanbike yang tinggal di Bogor tidak mau melakukannya di indoor trainer. “Saya ingin ikut merasakan penderitaan para korban bencana alam. Dengan gowes suffering selama sembilan hari nanjak ke Mang Ade,” tuturnya.
Menurutnya gowes selama sembilan hari berturut-turut dengan tujuan yang sama itu sangat menantang. Setiap harinya, Arry gowes 75 km pergi pulang dengan elevation gain mencapai 1.470 meter.
Hebatnya, melalui kepedulian dan penderitaan di atas sepeda ini, mereka bisa menggalang dana ratusan juta rupiah. “Kita menargetkan 100 juta rupiah. Tetapi hanya sehari, angka itu sudah tercapai. Hingga hari ini sudah mencapai 132 juta rupiah (Selasa, 26 Januari-red),” bangga Bona.
Penyaluran dana ini dibantu oleh platform digital www.ayobantu.com. Panitia dari ayobantu.com ini akan membagikan bantuan donasi ini ke tujuh titik di Indonesia.
Sonja Agustina, salah satu cyclist Jakarta berhasil mengumpulkan donasi terbanyak. “Alhamdulillah apabila saya bisa mengumpulkan donasi terbanyak. Tapi yang penting misi utama untuk sosial dan mulia ini harus tercapai. Dan ini adalah hasil kerja keras dan niat tulus mulia dari 11 cyclist melalui Zwiftaaa Charity Ride,” tutur Sonja merendah.
Karena nilai donasi sudah di atas target, maka Christin dan Bona serta panitia dari ayobantu.com ingin dapat segera tersalurkan. “Kami putuskan donasi sebesar 50 juta disalurkan terlebih dahulu ke Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Daripada menunggu fundrising ini selesai yang masih akhir bulan. Sedangkan korban bencana alam membutuhkan bantuan secepatnya,” bilang Christin. Sisanya akan didistribusikan menyusul setelah even ini selesai.
Hingga berita ini ditulis, selain Adil Tabalong, ada juga fundriser Dyah Ayu yang sudah menyelesaikan 550,77 km dalam 16 jam 31 menit dan menanjak setinggi 1,270 meter. Juga fundriser Wulan Firdaus menyelesaikan 500 km dalam waktu 15 jam 49 menit dan menanjak setinggi 1.084 meter.
Acara mulia yang didukung oleh sponsor Linksys, Wahoo, Lari Lari ID, Zwiftaaa, dan ZID serta ayobantu.com ini akan berakhir hingga 30 Januari jadi masih ada kesempatan untuk para donatur yang ingin berbagi melalui website www.ayobantu.com. (yudy hananta)
Fundriser Zwiftaaa Charity Ride 2021
Dyah Ayu (Batam) 500 km
Christin Wijaya (Jakarta) 500 km
Ayu Soemardoko (Jakarta) 500 km
Arry Vanbike (Bogor) 500 km
Wulan Firdaus (Jakarta) 500 km
Essy Dwi (Kalimantan Selatan) 500 km
Saut Idoan Sijabat (Ponorogo) 500 km
Willy Pratama (Surabaya) 500 km
Anto Keong (Jogjakarta) 500 km
Adil Tabalong (Kalimantan Selatan) 1.000 km
Sonja Agustina (Bali) 500 km
Advertisement