Positif Covid-19, 11 Ibu Hamil Diisolasi di Asrama Haji Sukolilo
11 orang ibu hamil (bumil) di Surabaya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Data tersebut didapat setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan swab gratis untuk para bumil dengan usia kehamilan 37 minggu, pada 21 Juli 2020 lalu. Mereka kini menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dari ratusan bumil yang mengikuti tes rapid gratis di Gelora Pancasila itu, sebanyak 50 orang dinyatakan reaktif. Setelah dilakukan tes swab, 11 spesimen positif dan 39 lainnya negatif.
"Data ini terus bergerak. Dari 50 orang bumil yang hasilnya sudah keluar itu, ada sebanyak 11 bumil terkonfirmasi Covid-19 dan 39 bumil lainnya negatif," kata perempuan yang kerap disapa Feny itu, Rabu 29 Juli 2020.
Setelah dinyatakan positif, lanjut Feny, para ibu tersebut ditempatkan di Asrama Haji, Sukolilo, serta didampingi oleh dokter obgyn. Hal itu dilakukan karena bumil itu memiliki tingkat kerentanan yang tinggi. "Karena kami tidak berani memberikan obat tanpa sepengetahuan dokter obgyn. Setiap satu minggu sekali dokter datang untuk melakukan pemeriksaan," ucapnya.
Tidak hanya itu, selama diisolasi, ibu hamil dengan usia kehamilan 37 minggu itu akan dikelompokkan dengan sesama ibu hamil, di dalam satu kamar. Dengan begitu mereka bisa tetap berinteraksi. "Jadi ada sekitar empat kamar yang terisi untuk ibu hamil," jelasnya.
Feny mengungkapkan, bahwa Pemkot Surabaya akan memantau kondisi bumil itu. Sebab, nantinya jika sudah mendekati masa lahiran atau waktu 14 hari isolasi, maka mereka akan kembali menjalani tes swab lagi. "Kalau pasien sudah negatif bisa melahirkan di manapun. Kalau belum (masih positif) akan dirujuk ke rumah sakit khusus," ungkapnya.
Feny pun berpesan kepada bumil yang saat ini menjalani isolasi, untuk tidak stres dan menjaga imunitas tubuhnya. Karena hal itu penting untuk menjaga daya tahan kandungan dan badan. "Tetap menjaga imun tubuhnya dan bahagia, itu kuncinya," kata dia.
Tak hanya itu, usai mendapati 11 ibu hamil yang positif corona tersebut, Pemkot Surabaya kini sedang melakukan tracing dan swab tes terhadap pihak keluarga. "Untuk keluarga mereka kami langsung swab juga," ucapnya.