11 Bom dalam Pick-up di Dekat Kongres AS, Fakta Temuan FBI
Seorang pria Alabama, Amerika Serikat (AS), diduga selama berjam-jam memarkir truk pickup yang dikemas dengan 11 bom rakitan, satu senapan serbu dan pistol dua blok jauhnya dari gedung Capitol AS pada Rabu 6 Januari 20210 sebelum pihak berwenang menyadarinya, menurut jaksa federal.
Pengungkapan itu adalah salah satu rincian paling meresahkan yang diungkapkan jaksa penuntut federal minggu ini karena mereka merinci sejauh mana persenjataan yang tersedia untuk membantu perusuh pro-Trump menyerbu Capitol.
Beberapa yang lainnya juga dituduh membawa senjata dan amunisi ke halaman Capitol dan lebih banyak dakwaan diperkirakan muncul ketika penyelidikan mengungkapnya lebih jauh.
Rincian gudang senjata di truk pickup ada dalam dokumen federal yang menuntut Lonnie Leroy Coffman dari Falkville, Alabama, dengan pelanggaran federal. Sebuah regu bom mendeteksi persenjataan saat penyerbuan untuk mengamankan kompleks federal setelah dibanjiri perusuh pro-Trump dan bom lainnya ditemukan di sekitar Washington DC, dikutip dari CNN, Minggu 10 Januari 2021.
Departemen Kehakiman mengumumkan dakwaan terhadap 13 terdakwa terkait kerusuhan Capitol pada hari Jumat 8 Januari 2021, termasuk seorang anggota parlemen Virginia Barat dan seorang pria yang memasuki kantor Ketua DPR Nancy Pelosi dan duduk di atas mejanya.
Coffman (70), mengatakan kepada polisi bahwa dia memiliki beberapa toples yang diisi dengan "styrofoam cair dan bensin."
Penyelidik federal percaya bahwa kombinasi ini, jika meledak, akan memiliki efek napalm "sejauh itu menyebabkan cairan yang mudah terbakar menempel lebih kuat ke objek yang terkena ledakan," menurut catatan pengadilan.
Coffman memarkir truk pick-up pada pukul 9.15 pagi waktu setempat di First St SE on the Hill, dekat National Republican Club, yang biasa disebut Capitol Hill Club. Bangunan itu berada dalam satu blok dari gedung kantor DPR AS yang besar dan Perpustakaan Kongres, menurut pengaduan tersebut. Truk itu juga memiliki pistol di kursi penumpang dan senapan serbu M4 Carbine, bersama dengan magasin senapan yang berisi amunisi, kata polisi.
Ketika polisi menemukan dan menggeledahnya sekitar satu blok setelah senja, Coffman juga membawa pistol 9mm dan pistol kaliber 22 di setiap saku depannya, kata pengaduan polisi. Tak satu pun senjata yang ditemukan di truk atau di badannya didaftarkan sebagai miliknya.