11 Aplikasi Terindikasi Curi Data, Kemenag: Waspada Aplikasi Azan
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) M Fuad Nasar meminta masyarakat mewaspadai pencurian data pribadi di aplikasi yang menyalahgunakan konten azan serta jadwal salat.
“Modus kejahatan cyber bisa dilakukan melalui aplikasi dengan konten apa saja, tidak terkecuali konten keagamaan yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga perlu kehati-hatian dan kewaspadaan para pengguna,” ungkap Fuad, dalam keterangan dikutip Sabtu, 23 April 2022.
Perlu diketahui, imbauan sama disampaikan oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Fuad pun meminta kepolisian mengusut dan menangkap para pelaku yang membuat keresahan, ketakutan, serta kecemasan di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Fuad mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi.
“Masyarakat dapat mengunduh aplikasi azan dan jadwal salat yang dikeluarkan Kemenag, ormas Islam, dan penyedia fitur dakwah digital lainnya yang kredibel dan terpercaya,” ujarnya.
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya merilis ada 11 aplikasi azan dan jadwal salat yang mencuri data pengguna.
Daftar 11 Aplikasi Terindikasi Curi Data Pribadi
Adapun, 11 daftar aplikasi yang terindikasi mencuri data pribadi antara lain:
1. Speed Camera Radar: Sudah diunduh 10 juta download.
2. Al Moazin Lite: 10 juta download.
3. WIFI Mouse: 10 juta download.
4. QR & Barcode Scanner: 5 juta download.
5. Qibla Compass - Ramadan 2022: 5 juta download.
6. Simpel Weather & Clock Widget: 1 juta download.
7. Handcent Nex SMS Text W/MMS: 1 juta download.
8. Smart Kit 360: 1 juta download.
9. Al Quran MP3 - 50 Recutirs & Translation Audio: 1 juta download.
10. Full Quran MP3: 1 juta donwload.
11. Audiosandroid Audio Studio DAW: 1 juta download.