11-11-2018 Tak Jadi Nikah, Calon Suami Korban Lion Air JT 610
Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menyisakan duka tersendiri bagi Intan Indah Syari. Calon suaminya, dr Rio Nanda Pratama tewas dalam kecelakaan pesawat rute Jakarta-Bangka Belitung pada 29 Oktober 2018 lalu.
13 tahun Intan dan Rio saling mengenal. Sejak keduanya duduk di bangku SMP. Mereka lalu berteman akrab hingga akhirnya sepasang kekasih ini mempunyai impian akan menikah di tanggal cantik, 11-11-2018.
Tapi, Tuhan berkehendak lain. Tepat dua minggu sebelum ijab, calon mempelai pria menjadi salah satu korban penumpang di pesawat Lion Air JT 610.
Menurut Adiela Sheila, pemilik Wedding Organizer (WO) yang sudah dipesan oleh Intan dan Rio menceritakan, empat hari sebelum calon mempelai pria meninggal dunia, ia masih sempat melakukan fitting baju pengantin bersama Intan. "Rio memilik satu dari dua kebaya putih yang dicoba oleh Intan," ungkap pemilik Adielaorganizer.bangka.
Satu hari sebelum keberangkatannya ke Jakarta untuk menghadiri seminar mewakili tempat kerjanya, Rio telah berpesan satu hak kepada Intan.
"Seandainya nanti saya tidak kembali tanggal 11 November, kamu tetap pakai baju akad yang telah saya pilihkan. Dandan yang cantik. Minta mawar putih segar dan foto yang bagus. Nanti fotonya kirim ke saya," Adiela Sheila mengutip ucapan Rio yang disampaikan kepada Intan.
Dan, tepat pada 11 November 2018, Sheila pun memenuhi kewajibannya sebagai WO. Ia tetap mendandani calon mempelai wanita meski calon suaminya telah pergi untuk selama-lamanya. Semua prosesi itu dilaksanakan di galeri Adiela WO.
"Intan, wanita yang hebat dan kuat. Ia dengan tegar menjalani semua proses make up, henna sampai foto. Semua dijalani dengan ikhlas oleh Intan meski hanya ditemani para sahabatnya," tutur Adiela Sheila.
Ia sendiri justru yang merasa pilu saat merias Intan. "Sudah kewajiban saya melaksanakan tugas dari klien, padahal hati saya rasanya teriris-iris," ucap Adiela Sheila haru. (yas)