109 Orang Tewas, Pertempuran Jalur Gaza Kembali Mengganas
Pertempuran panas Israel di Jalur Gaza terus menambah jumlah korban berjatuhan hingga mencapai 109 orang. Korban terus berjatuhan hingga Jumat 14 Mei 2021 termasuk juga 28 anak-anak turut menjadi korbannya.
Tidak hanya itu, bahkan sekitar 580 orang diduga mengalami luka-luka. Dilansir dari laporan Al Jazeera, hingga tengah malam waktu setempat pasukan Israel berkumpul di perbatasan. Namun, mereka disebut tidak melancarkan serangan darat.
Tentara Israel Masuki Kantong Wilayah Palestina
Juru Bicara Militer Israel Jonathan Conricus membenarkan bahwa tentara Israel telah memasuk kantong wilayah Palestina. Bahkan, sasaran mereka tidak lain adalah kelompok militan Palestina, Hamas.
"Pesawat dan pasukan Israel di darat sedang melakukan serangan di Jalur Gaza," kata pihak militer lewat pesan singkat, seperti dikutip AFP, Jumat 14 Mei 2021.
Tetapi beberapa jam setelahnya, mereka mengklarifikasi bahwa pasukan belum memasuki Gaza dan membantah serangan darat telah dimulai. Namun, di sisi Israel, setidaknya enam warga Israel dan satu warga India tewas.
Tentara Israel mengklaim ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel. Mereka pun telah menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur.
Pertempuan Makin Mengganas
Diketahui konflik antar kedua negara tersebut belum menunjukkan akan mereda. Justru hingga Kamis 12 Mei 2021 kemarin, tiga roket dilaporkan ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel oleh pihak yang tidak dikenal.
Roket tersebut diketahui jatuh di Laut Mediterania dan dianggap tidak berbahaya, sehingga Israel tidak membunyikan sirine tanda bahaya.
"Beberapa waktu lalu, tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Laut Mediterania, lepas pantai Galilea," demikian pernyataan tentara Israel yang dikutip AFP.
Sementara hingga kini belum ada pihak yang muncul ke permukaan untuk mengkonfirmasi penembakan roket ini. Namun di selatan Lebanon, terdapat markas Hizbullah, kelompok yang sempat berperang dengan Israel pada 2006 silam, dan Hizbullah mengklaim bukan pihak mereka yang melemparkan roket tersebut.