105 Peti Mati Bantuan Kagama Jatim Telah Tersalurkan
Akhirnya Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Jatim telah menyelesaikan pembuatan 105 peri mati. Bantuan tersebut telah disalurkan ke RS Dr Sutomo dan Pemkot Surabaya.
"Kami telah mengirimkan 55 peti jenazah bantuan Kagama Jatim untuk Pemkot Surabaya. Semoga kami tak perlu memproduksi lagi karena Covid-19 telah teratasi," kata Randy Wahid Prasetyo, penanggugjawab donasi peti jenazah Kagama Jatim Peduli.
Sabtu, 14 Agustus 2021, pengiriman terakhir bantuan peti mati dari Kagama Jatim telah dikirim ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya. "Ini sesuai dengan janji kita membantu 50 peti mati kepada Pak Walikota Surabaya Eri Cahyadi," tambahnya.
Begitu terjadi gelombang baru pandemi Covid, Kagama Jatim menggerakan donasi kemanusiaan. Hasilnya digunakan untuk pengadaan peti mati, bantuan oksigen bagi rumah sakit, dan cantelan bagi warga yang isolasi mandiri.
Pada tahap pertama, Kagama Jatim telah memproduksi 50 peti mati yang disumbangkan ke RS Dr Sutomo. Berikutnya, 55 peti mati disumbangkan ke Pemkot Surabaya. Untuk peti mati diproduksi sendiri oleh tim di Krian Sidoarjo.
"Kami hanya membeli bahan baku multiplek dan membayari ongkos tukang. Workshopnya menggunakan milik donatur dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Sehingga biaya per peti menjadi murah," tambah Randy.
Mengapa Kagama Jatim melakukan donasi berupa peti mati dan oksigen? "Ini karena kebutuhan yang mendesak saat itu adalah dua hal tersebut. Ledakan pasien Covid membuat kebutuhan oksigen dan peti mati meningkat tajam," tambah Wakil Ketua Bidang Sosial dr Agus
Gagasan Kagama Jatim memberi bantuan peti mati itu terjadi saat ledakan pandemi Covid bulan lalu. Setiap hari sampai ratusan jenazah Covid harus dimakamkan. Sehingga sempat ada antrean lebih dari 10 jam untuk pemakaman jenazah.
"Alhamdulillah, saat produksi peti mati tahap kedua selesai, pasien Covid di RS dr Sutomo sudah melandai. Kita berharap seterusnya tak ada lagi ledakan pandemi sehingga tak lagi butuh peti mati," ujar Agus, ahli bedah plastik di RS Dr Sutomo ini.
Selain bantuan 105 peti mati ini, Kagama Jatim juga telah menyalurkan 3.002 botol besar oksigen gratis untuk 33 RS dan 8 klinik di Jawa Timur. Juga membantu cantelan untuk warga yang isolasi mandiri.
Advertisement