104 Capim KPK Jilid V Tes Psikologi
Sebanyak 104 Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V hadir semua dalam tahapan tes psikologi, hari ini. Panitia Seleksi (Pansel) KPK memastikan para capim KPK dites psikologi oleh tim dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
"Tesnya hari ini cuma psikotes saja yang menjadi kewenangannya dari tim psikotes TNI AD. Jadi semua mereka, kita tidak tahu," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Jalan Gaharu 1, Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2019.
Tes psikologi capim KPK digelar selama enam jam yang meliputi tes kejiwaan dan kepribadian. Nantinya, para capim KPK yang lolos dalam tes psikologi akan kembali menjalani tahapan seleksi selanjutnya yang meliputi, profile assesment, tes kesehatan jasmani, dan tes wawancara.
Dari serangkaian tes tersebut, pansel akan menyaring 10 orang untuk kemudian diserahkan namanya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Semoga masih banyak bagus-bagus semua. Tapi gimana pun nanti tetap hanya 10 dari 100," kata Yenti.
Komisioner KPK Basaria Panjaitan mengaku tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti tes psikologi. Dirinya sudah terbiasa menjalani tes psikologi. Sebab, kata dia, proses seleksi seperti saat ini sering dirasakan di lembaga antirasuah.
"Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK juga. Setiap kita naik pangkat seperti jadi direktur atau apa kan selalu pakai aasesement," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh rekan Basaria, Laode M Syarief. Dia mengaku tidak mempersiapkan kekhususan saat akan menjalani tes psikologi. Sebab, tes tersebut sudah pernah dilaluinya saat mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK jilid IV.
"Enggak ada persiapan khusus. Biasa saja, kan sudah pernah dulu. Psikotes itu tidak usah dipelajari, dijawab saja secara jujur," kata Syarief.
Berikut nama 104 capim KPK yang lolos uji kompetensi :
1. Agung Makbul
2. Agus Santoso
3. Ahmad Drajad
4. Aidir Amin Daud
5. Alexander Marwata
6. Alpi Sahari
7. Anang Iskandar
8. Anatomi Muliawan
9. Antam Novambar
10. Ariastiadi Saleh Herutjakra
11. Asep Rahmat Suwandha
12. Bambang Dayanto Sumarsono
13. Bambang Sri Herwanto
14. Basaria Panjaitan
15. Benedictus Renny See
16. Budhi Kuswanto
17. Boy Salamuddin
18. Cahyo RE Wibowo
19. Chairil Syah
20. Chandra Sulistio Reksoprodjo
21. Dede Farhan Aulawi
22. Dedi Haryadi
23. Dedy Irwansyah Arruanpitu
24. Dharma Pongrekun
25. Djindar Rohani
26. Eddy Hary Susanto
27. Eko Yulianto
28. Endang Kiswara
29. Ferdinand T Andi Lolo
30. Feri Antoni Surbakti
31. Firli Bahuri
32. Firman Zai
33. Fontian Munzil
34. Franky Ariyadi
35. Frans Paulus
36. Fredrik Jacob Pinakunary
37. Fridolin Berek
38. Giri Suprapdiono
39. HD Nixon
40. Harun Al Rasyid
41. Hayidrali
42. Herman Adrian Koedoeboen
43. Hernold Ferry Makawimbang
44. Hulman Siregar
45. I Ketut Puspa Adnyana
46. I Nyoman Wara
47. Ike Edwin
48. Imam Surono
49. Indra Utama
50. Jimmy Muhamad Rifai Gani
51. Jogi Nainggolan
52. Johanis Leatemia
53. Johanis Tanak
54. Johnny Sirait
55. Joko Musdianto
56. Juansih
57. Juit M Lumban Gaol
58. Kharles Simanjuntak
59. Kusnadi Notonegoro
60. Laode Muhammad Syarif
61. Lili Pintauli Siregar
62. Luthfi Jayadi Kurniawan
63. M Jasman Panjaitan
64. Marthen Napang
65. Michael Gatut Awantoro
66. Mochamad Bey Satriadi
67. Muchtazar
68. Muhamad Najib Wahito
69. Muhammad Imdadun Rahmat
70. Mukdan Lubis
71. Nawawi Pomolango
72. Nelson Ambarita
73. Neneng Euis Fatimah
74. Noor Ichwan Ichlas Ria Adha
75. Nurul Ghufron
76. Pahala Nainggolan
77. R Murjiyanto
78. RM Gatot Soemartono
79. Raden Roro Andy Nurvita
80. Ranu Mihardja
81. Rio Zakaria
82. Roby Arya
83. Saipuddin Zahri
84. Sigit Danang Joyo
85. Sigit Herman Binaji
86. Sri Handayani
87.Suedi Husein
88. Sugeng Purnomo
89. Sujanarko
90. Supardi
91. Suparman Marzuki
92. Suwhono
93. Suwito
94. Syarief Hidayat
95. Tahir Musa Luthfi Yazid
96. Teguh Bambang Rustanto
97. Teuku Abdurahman
98. Tohadi
99. Torkis Parlaungan Siregar
100. Wandestarido
101. Wawan Saeful Anwar
102. Yotje Mende
103. Yovianes Mahar
104. Zaki Sierrad