103 Peserta Jadi Nominator Penerima Golden Tiket Masuk Unair
Sebanyak 103 peserta diumumkan menjadi nominator penerima golden tiket Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dari 13 Program Studi (prodi), Jumat, 24 Maret 2023.
Rektor Unair, Prof M. Nasih mengatakan, nama-nama yang diumumkan hari ini akan diusulkan sebagai menerima golden tiket Unair pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pengumuman resmi golden tiket akan dilakukan pada Selasa, 28 Maret 2023 nanti. "Ini masih nominasi yang akan diusulkan dan ditetapkan hari Sabtu dan Minggu di Jakarta. Insya Allah Senin akan ada media dan Selasa diumumkan secara resmi. Yang berlaku tetap pengumuman resminya, karena masih ada beberapa persen trial eror yang menentukan," ujar Prof Nasih ditemui di Gedung Rektorat Unair C.
Dari sejumlah tersebut, 69 peserta masuk kategori platinum dan 34 sisanya masuk dalam kategori gold. Mengenai dua kategori ini Prof Nasih menjelaskan, kategori platinum adalah peserta yang nilai akademiknya bagus, baik nilai rapor dan lainnya.
"Nilai mata pelajaran sudah excellent dan teratas, lalu SMA-nya kategori indeks juga bagus. Secara alamiah memiliki kesempatan yang bagus untuk dapat golden tiket. Ini kategori platinum," terang Nasih.
Lanjutnya, untuk kategori gold adalah peserta yang memiliki bobot prestasi cukup tinggi, tetapi sekolahnya tidak terlalu bagus sehingga belum bisa otomatis masuk golden tiket.
"Padahal yang bersangkutan sesungguhnya prestasi akademik cukup bagus. Nah, itu didorong dengan prestasi," jelasnya.
Guru besar bidang ekonomi Unair ini menyampaikan, dari nama-nama tersebut berkesempatan diterima cukup tinggi, karena peluang tidak diterima kecil atau trial eror, sekitar satu persen untuk kategori platinum dan dua persen pada kategori gold.
Ditanya mengenai apa yang bisa mempengaruhi penerimaan golden tiket, Nasih menambahkan, seperti mengundurkan diri atau mungkin ada protes yang dilontarkan.
"Setelah diumumkan misalnya, protes atau mengundurkan, itu bisa mempengaruhi. Tapi mudah-mudahan tidak," tambahnya.
Nasih menegaskan, proses golden tiket dilakukan secara akuntabel dan transparan. Artinya peserta yang diterima karena prestasi yang sudah disampaikan lewat golden tiket.
"Kami ingin yang diumumkan di Unair Khusus jalur golden tiket semuanya dilakukan secara transparan. Tidak ada karena itu dan ini," tegas Nasih.
Sementara itu, salah satu penerima golden tiket dari SMKN 10 Surabaya, Vera Audicha Putri mengaku, sangat gembira namanya muncul sebagai nominator.
"Senang sekali, akhirnya doa-doa dari orang tua dan teman-teman terkabul," kata peserta jurusan Perkantoran ini.
Peserta berusia 18 tahun ini menjadi nominator karena prestasinya menulis antropologi dan tiga judul cerpen. Meskipun ada kesempatan tak diterima nantinya, ia tetap optimis dan akan tetap berusaha yang terbaik.
"Harapannya tentu diterima, tapi kalau pun tidak saya akan coba masuk Unair dengan SNMBP atau SNMBT," tukasnya.
Diketahui, ada 796 pendaftar Golden Tiket, 236 polos seleksi awal dan 103 yang lolos nominasi awal.
Dari 103, 7 penerima Golden Tiket dari Fakultas Kedokteran, 2 peserta dari Fakultas Kedokteran Gigi, 4 peserta dari Fakultas Hukum, 11 peserta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 6 peserta dari Fakultas Farmasi, 5 peserta dari Fakultas Kedokteran Hewan.
Kemudian, 8 peserta dari Fakultas Ilmi Sosial dan Ilmu Politik, 12 peserta Fakultas Sains dan Teknologi, 4 peserta dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, 3 peserta Fakultas Psikologi, 12 peserta Fakultas Ilmu Budaya.
Lalu, 5 peserta dari Fakultas Keperawatan, 6 peserta dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, 6 peserta dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, 1 peserta dari SIKIA Banyuwangi dan 11 peserta dari Fakultas Vokasi.
Advertisement