1001 Karya Ilmiah Siswa SD - SMP di Surabaya Pecahkan Rekor MURI
Siswa SD dan SMP se-Surabaya berhasil memecahkan rekor milik Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), untuk kategori lomba penelitian ilmiah terbanyak tingkat SD dan SMP di Indonesia.
Total ada sekitar 1001 karya ilmiah yang dibuat oleh 2022 peserta, baik itu perseorangan ataupun kelompok. Kegiatan ini sendiri diprakarsai oleh Pemerintah Kota Surabaya dan ini merupakan yang pertama.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, keberhasilan MURI ini merupakan bentuk keberhasilan guru-guru untuk menggerakan para muridnya supaya mampu menghasilkan sesuatu dari penelitian.
Selain itu, ujar Eri, adanya MURI ini juga sebagai pembuktian bahwa masih banyak siswa di Surabaya yang berprestasi.
"Ini lho yang membuat kegiatan positif. Jadi kalau ada yang begitu dan begini, itu satu dari sekian ribu anak di Surabaya, karena di sini (Surabaya) kota heterogen," kata Eri Rabu, 3 Mei 2023 ditemui di kompleks Balai Pemuda Surabaya.
Setelah berkeliling melihat banyak karya ilmiah yang dibuat para siswa, Eri pun mengungkapkan, hasil penelitian tersebut akan dikembangkan oleh Pemkot Surabaya.
"Jadi tadi misal ada pupuk kami akan kembangkan dan akan dicoba besarkan melalui laboratorium dan hasilnya bisa digunakan oleh Pemkot," paparnya.
Eri menambahkan, produk-produk yang dibuat para siswa akan dikembangkan secara masif oleh Pemkot Surabaya dan disebarluaskan pada masyarakat.
"Banyak sekali tadi penelitiannya mulai dari hand sanitizer dari lidah buaya, pupuk dan banyak lagi. Ada macam-macam yang terbaik akan diambil di kembangkan lagi di laboratorium dan dipakai dilingkungan pemkot Surabaya," papar Eri.
Keberhasilan para siswa SD-SMP dalam berkarya hingga meraih MURI menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Ia ingin keberhasilan tersebut dicontoh pihak lain, terutama pegawai pemerintah.
"Saya ingin menunjukkan bahwa anak SD saja mampu menciptakan sesuatu. Kalau anak-anak bisa, yang tua-tua seperti pegawai pemerintah kota kok senengane nang kantor," tambahnya.
Sementara itu, senior manajer MURI, Triyono mengungkapkan, dari pencatatan MURI ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan di Indonesia. "MURI lomba kali ini berhasil diikuti dengan kategori superlatif terbanyak. Hari ini 1.001 judul penelitian yang dibuat oleh 2.002 siswa SD dan SMP," tandasnya.