1000 Pelayan Disiapkan di Surga, Berprasangka Baik Jangan Syirik
Banyak jalan menuju surga.
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Dikisahkan, pada suatu hari, Rasulullah SAW. sedang duduk-duduk bersama para sahabat,
"Sebentar lagi, akan muncul di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga. " Tiba-tiba muncullah seorang laki-laki Anshor yang janggutnya masih basah oleh air wudhu. Dia mengapit kedua sandalnya dengan tangan kiri.
Esok harinya , Rasulullah SAW. mengulang perkataan seperti itu, dan esok harinya lagi juga mengulang seperti itu lagi.
Ketika majlis Rasulullah SAW. selesai, Abdullah bin Amr bin Ash ra. mencoba mengikuti laki-laki tersebut. Kemudian, Abdullah menghampirinya seraya berkata, " Aku sedang bertengkar dengan ayahku, Bolehkah kiranya aku menginap di rumahmu selama tiga hari ? "
" Oh ya, silahkan. Aku tidak keberatan kok, " Abdullah pun jadi menginap selama tiga hari tiga malam. Selama itu, Abdullah ingin menyaksikan ibadah apa yang dilakukan oleh orang itu sehingga Rasulullah SAW. menyebutnya sebagai penghuni Surga. Tetapi selama itu pula, Abdullah tidak melihat sesuatu yang istimewa dalam ibadah orang tersebut.
Akhirnya, Abdullah berkata terus terang kepada orang itu, " Hai hamba Allah, sebenarnya aku tidak bertengkar dengan ayahku. Tetapi, aku mendengar Rasulullah SAW. berkata tentang dirimu sampai tiga kali, bahwa kamu adalah termasuk penghuni Surga, dan aku ingin menyaksikan amalmu supaya aku dapat menirunya. "
Laki-laki Anshor itu menjawab, " Yang aku amalkan tidak lebih dari apa yang kamu saksikan, hanya saja aku tidak pernah menyimpan niat buruk terhadap kaum muslimin. Aku tidak pernah menyimpan rasa dengki kepada mereka atas kebaikan yang diberikan Allah kepada mereka. "
Jadi...., jalan menuju ke surga itu banyak sekali, yang penting lakukan ibadah dan perbuatan baik secara ikhlas, istiqomah, selalu berprasangka baik, jangan syirik, jangan menyimpan perasaan iri dan dengki kepada siapa pun.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Syayyidul istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, berakhlak baik, berprasangka baik, semoga kita tergolong ahli Surga. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.