1.000 Pekerja Pembangunan Bandara Kediri Mendapatkan BPJS
Sebanyak 1.000 orang pekerja proyek pembangunan bandara Kediri telah mendapatkan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan. Ribuan pekerja ini telah didaftarkan oleh pihak jasa konstruksi sejak bulan April 2020, hingga dua tahun kedepan.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri Agus Suprihadi mereka disertakan BPJS oleh perusahaan bidang jasa kontruksi melalui program kecelakaan dan jaminan kematian. "Sudah tercover kurang lebih 1.000 orang dan dapat relaksasi. Dia membayar iuran empat termin," paparnya.
Ditambahkan Agus Suprihadi, para pekerja yang didaftarkan ini bukan hanya karyawan lokal saja melainkan juga pekerja asing. Iuran yang dibayarkan sesuai ketentuan nilai proyeknya dan tidak dipotong. "Iuranya ditentukan nilai proyeknya, bukan dipotong iurannya. Ada tenaga kerja asing juga semuanya sudah diikut sertakan,” terang Agus Suprihadi.
Sejak didaftarkan, sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan bulan April lalu, pihaknya sudah menerima pengajuan klaim baru dua kali. Dua peserta yang dilaporkan tersebut mengalami kecelakaan kerja biasa saat melaksanakan tugas di proyek. "Seingat saya baru dua, kecelakan kerja biasa saat melaksanakan tugas dan tidak begitu parah, " jelasnya.
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Kediri hingga saat ini terus mendorong masyarakat untuk bisa memanfaatkan program penyesuaian (relaksasi iuran). Program yang dicanangkan sejak bulan Agustus sampai Januari 2021 ini diimplementasikan sebagai upaya untuk mendukung kelangsungan dunia usaha selama masa pandemi Covid -19.