1000 Dosis Vaksin Booster Digelontorkan SIG Pabrik Tuban

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban berkomitmen membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Komitmen tersebut dibuktikan dengan digelarnya vaksin booster atau pemberian vaksin dosis ketiga kepada masyarakat.

Pelaksanaan vaksinasi itu dilaksanakan di Graha Sandiya, KomplekS Perumahan Dinas Semen Indonesia, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Vaksinasi itu merupakan kerja sama antara perusahaan dengan Korem 082/CPYJ dan Kodim 0811/Tuban.

"Alhamdulillah saat ini kita telah melaksanakan vaksinisasi booster untuk masyarakat umum. Hari ini kita menyediakan 1.000 dosis vaksin jenis Astrazeneca," terang Senior Manager Of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo, 30 Maret 2022.

Sebelumnya, kata Setiawan, pada 24 Februari 2022 lalu SIG juga menggelar vaksinasi dosis pertam, kedua dan dosis ketiga sebanyak 1.000 dosis. Kemudian, pada bulan Januari 2022 lalu juga menggelar vaksin booster untuk karyawan dan anak usaha sebanyak 900 dosis.

"Dengan vaksin ketiga ini, kita berharap sistem imun seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban dapat terjaga dengan baik. Sehingga tidak mudah terpapar Covid-19 atau berbagai penyakit lainnya. Selain itu, yang terpenting masyarakat dapat beraktivitas secara normal," ungkap Setiawan.

Setiawan Prasetyo juga berpesan, kepada masyarakat agar tetap taat menjalankan prokes, yakni dengan selalu mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjauhi kerumunan meski telah di-Booster.

"Virus corona ini terus bermutasi, saat ini telah menjadi Omicron dan penyebarannya juga lebih cepat. Untuk itu, menjaga prokes tetap penting. Dan Insya Allah kalau sudah melakukan vaksin dosis ketiga, antibody kita akan lebih kuat," imbuhnya.

Setiawan Prasetyo mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan. SIG telah melakukan vaksinasi lengkap kepada karyawan juga terus memperketat protokol kesehatan bagi karyawan, anak usaha maupun tamu dari eksternal.

"Kita berusaha semaksimal mungkin agar pekerja di lingkungan perusahaan semen milik negara ini tidak ada yang terpapar Covid-19. Sehingga, proses produksi semen atau operasional perusahaan tetap kondusif dan lancar," pungkasnya.