100 Hari Perang Ukraina, Rusia Raih 93M Euro dari Ekspor BB Fosil
Perang bisa merugikan satu pihak. Tapi bagi pihak lain merupakan keuntungan. Itulah fakta dalam Perang Ukraina, menyusul aksi invasi Rusia ke negeri bekas bagian dari Uni Soviet itu.
Ini fakta! Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih yang berpusat di Hensinki pada Senin 13 Juni 2022 melaporkan, Rusia memperoleh 93 miliar euro ($98 miliar) dari ekspor bahan bakar fosil dalam 100 hari pertama perangnya di Ukraina.
Uni Eropa menyumbang 61% dari angka itu, bernilai sekitar 57 miliar, menurut organisasi yang berbasis di Finlandia itu. Demikian dilansir laman dw.com, dikutip Selasa 14 Juni 2022.
Negara-negara pengimpor terbesar yaitu China dengan nilai 12,6 miliar, Jerman sebesar 12,1 miliar, dan Italia sebesar 7,8 miliar.
India, yang telah meningkatkan impor minyak murah Rusia sejak Februari, menduduki peringkat kedelapan, dengan nilai 3,4 miliar.
Uni Eropa bulan lalu setuju untuk memblokir impor minyak Rusia pada akhir tahun 2022. Blok itu juga mengatakan pihaknya bertujuan untuk mengurangi pengiriman gas hingga dua pertiga tahun ini, meskipun belum bisa menghentikannya sama sekali.
Advertisement