100 Bus Wonderful Indonesia Siap Wara-Wiri saat Asian Games
Perhelatan Asian Games 2018 yang tinggal hitungan hari, benar-benar dimanfaatkan Kementerian Pariwisata untuk menggenjot promosi. Caranya membranding 100 bus menggunakan logo Wonderful Indonesia. Bus-bus ini akan berkeliaran selama Asian Games berlangsung.
Branding 100 Bus Wonderful Indonesia, dikawal langsung Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Acaranya berlangsung di Silang Monas Jakarta Pusat.
Tidak tanggung-tanggung, 3 penyedia transportasi bus langsung digandeng. Yaitu Transjakarta, Damri Airport Bus, dan Blue Bird Shuttle.
Rinciannya, 64 bus Transjakarta untuk rute utama koridor satu, 20 bus Damri, dan 16 bus Blue Bird Group untuk shuttle bus pusat kota menuju bandara.
Mereka akan mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Bali, Sumatera Selatan, Yogyakarta, dan Banyuwangi. Wrapping bus yang bergambar destinasi andalan itu juga pernah hilir mudik di negara-negara eropa. Terakhir di Rusia saat Piala Dunia 2018 lalu.
“Asian Games ini adalah momentum. Sebelumnya kita juga sudah melakukannya di lima negara. Mulai dari Berlin (Jerman), London (Inggris), Paris (Perancis), dan terakhir di Moscow (Rusia). Semuanya sukses. Saya harap bisa tertular kesuksesan nya di Jakarta (Indonesia) saat Asian Games 2018,” ujar Menpar Arief Yahya di Lapangan Monas, Jakarta.
Menpar Arief juga menyebut, Branding ini bisa membuat perhatian tersendiri bagi masyarakat, wisatawan, hingga para atlet saat Asian Games 2018. Ia mencontohkan Bus Wonderful Indonesia yang di-wrapping saat di ITB Berlin. Bus itu mampu mencuri perhatian dan akhirnya Indonesia terpilih menjadi ekshibitor terbaik.
“Terakhir di Moscow. Bus yang kita branding jadi spot selfie bagi wisatawan di sana. Dan saya harapkan juga seperti itu di Jakarta. Wrapping ini biayanya mahal. Tetapi lebih mahal bila tidak di promosikan, setelah event juga kita pertahankan hingga Desember 2018, sehingga event kita valuenya tetap naik,” ujar Menpar Arief Yahya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Ia menceritakan pengalamannya saat berada di London melihat bus yang bergambar destinasi Indonesia. Menurutnya hal itu menjadi suatu kebanggaan.
“Ini media yang sangat bagus. Saat di London saya melihat sendiri dan saya sangat bangga sekali. Makasih Pak Menpar (Arief Yahya). Ini jadi pengalaman sendiri bagi yang melihat sehingga brandnya membekas diingatan,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga yang hadir kelokasi acara mengunakan sepeda, juga mengatakan Asian Games ini adalah perhelatan akbar milik semua. Karena itu, semua elemen harus dirangkul. Semuanya mengusung Indonesia Incorporated.
“Ini yang namanya Indonesia Incorporated, Branding ini bukan cuma logo. Ini melambangkam komitmen menyukseskan Asian Games. Dari pemerintahannya ada Kemenpar dan DKI. Dari swastanya ada dari Blue Bird, Transjakarta dan Damri, Komunitasnya juga dirangkul, goanya satu mensuksekan Asian Games,” ujarnya.
“Demam Asian Games udah pol di Jakarta. Tinggal 23 hari lagi menuju Asian Games. Didorong service exposure dan service excellent. Give the best service. Sehingga experience mereka (wisatawan) menjadi baik saat di Indonesia,” pungkas Sandi.
Tenaga Ahli Bidang Manajemen Strategis Kemenpar, Priyantono Rudito menambahkan, Indonesia akan dapat memenangkan persaingan di tingkat regional dan global. Syaratnya, seluruh stakeholder bersatu mendukung pariwisata.
“Yang menjadi tantangan, bagaimana brand Wonderful Indonesia ini bisa menjadi endorser bagi sektor-sektor utama yaitu tourism, trading dan investment,” ujar Priyantono Rudito. (*)
Advertisement