10 TP PKK Kecamatan di Pasuruan Dilantik
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf melantik sekaligus mengukuhkan 10 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin, 22 Juli 2019.
Ke-10 Ketua TP Kecamatan yang dikukuhkan diantaranya Kecamatan Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, Grati, Puspo, Tosari, Pohjentrek, Wonorejo dan Gondangwetan.
Pelantikan tersebut merupakan kelanjutan pasca dilantiknya 10 camat baru dalam Mutasi Pejabat Pemkab Pasuruan, beberapa waktu lalu. Selain sebagai Ketua TP PKK Kecamatan, para istri camat tersebut juga dikukuhkan sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya, Lulis mengatakan, kepindahan tugas suami yang secara otomatis didampingi sang istri, merupakan hal yang biasa terjadi di lingkungan pemerintahan, termasuk di Kabupaten Pasuruan.
"Dengan dilantiknya Ketua TP PKK Kecamatan, berarti sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Khususnya dalam membantu meningkatkan kehidupan kesejahteraan PKK," katanya.
PKK menurut Lulis sangat berperan dalam ikut mensukseskan program-program pembangunan. Baik di bidang kesehatan, pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi, maupun sosial budaya yang sesuai dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan. Yakni menciptakan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing.
"Di dalam melaksanakan tugas sangat diperlukan kerja sama dan komunikasi yang baik diantara ibu-ibu semua. Saya ucapkan selamat kepada Ketua TP PKK Kecamatan yang baru saja dilantik. Semoga dapat menjalankan tugas dan program PKK dengan sebaik mungkin," katanya.
Untuk itu, pasca dilantik, para Ketua TP PKK tingkat Kecamatan diharapkan dapat menyesuaikan diri. Serta meningkatkan peran dan program-program PKK yang selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Harus rajin mengunjungi desa agar mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di desa. Baik PKK maupun PAUD nya," ujar Lulis di hadapan para undangan.
Lebih lanjut, istri Bupati Irsyad Yusuf itu mewanti-wanti, para Ketua TP PKK Kecamatan agar netral dalam hal apapun. Utamanya keterlibatan dalam urusan berbau politik.
"PKK bukanlah organisasi politik dan tidak memihak pada salah satu partai politik tertentu. Tetapi PKK adalah gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri. Ibu-ibu harus focus dan pandai dalam membagi wkatu antara peran sebagai istri, ibu rumah tangga, sebagai ASN dan tanggung jawab pada tugas organisasi," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)