10 Tahun Merantau, Baru Sekalinya Naik Ojek Online Warsilah Dijambret Lalu Tewas
Suasana duka masih menyelimuti keluarga Warsilah di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangayung, Grobogan, Jawa Tengah. Wasilah tewas setelah terjatuh dari sepeda motor ojek online yang ditumpanginya akibat dijambret di Jalan Raya Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu 1 Juli lalu.
Raut duka itu jelas terlihat di wajah Suparmin, ayah Warsilah dan Masrukan, calon suami korban. Meski berusaha tegar, kedua pria itu tetap tak bisa menyembunyikan rasa dukanya yang mendalam.
Sri Wahyuni, adik korban menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi hanya beberapa jam setelah Warsilah tiba di Jakarta setelah mudik Lebaran.
“Kakak saya baru tiba di Jakarta pada Minggu dini hari. Dia mudik ke rumah pada H-2 Lebaran dan baru kembali ke Jakarta pada akhir Juni,” katanya.
Selama 10 tahun merantau ke Jakarta, kata Wahyuni, Warsilah selalu berangkat ke tempat kerja menggunakan angkot.
“Tapi, waktu itu mungkin karena kecapean kakak saya bangun kesiangan dan terlambat berangkat bekerja hingga akhirnya dia memesan ojek online,” tutur Wahyuni.
Menurut Wahyuni, kakaknya merupakan tulang punggung ekonomi keluarga. Tiap bulan, korban selalu mengirim uang untuk kedua orang tuanya di kampung.
“Dua bulan lagi, kakak saya mau menikah dengan Mas Masrukan. Rencananya, nikah bulan Agustus,” katanya.