Saat Berada di Titik Terendah, Ini Tuntunan Islam
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم
Dalam memperjuangkan hidup ini ada kalanya kita lelah, adakalanya kita merasa tidak mungkin sampai kadang kita merasa Allah taala tidak berpihak pada kita.
Masalah demi masalah, ujian demi ujian, orang yang dulu memuji kita mulai menghina. Orang yang dulu dekat, kini mulai menjauh, mulai menjatuhkan dengan kata-kata.
Mimpi yang dulu kita bangun mulai memudar, kita patah bisa kehabisan tenaga. Kita rasa kehilangan harga, kini kita seorang diri dalam kegelapan.
Kita bisa berada di titik yang paling rendah, hati boleh patah. Mata kita boleh basah tapi kita "Jangan pernah menyerah."
Kita akan mampu hadapi semua kerana "Allah" tidak pernah meninggalkan kita. Ini tidak akan mudah tapi siapa lagi yang boleh membuat kita bangkit?.
Yang boleh membuat dirimu bangkit dan "berdiri" adalah diri kita sendiri. Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan dan kesenangan.
Mereka dibentuk dengan kesukaran, tantangan, hinaan dan air mata. Menjadi luar biasa itu selalu "memerlukan waktu." Tidak ada yang mudah.
Kita harus mengalami "kesakitan" kerana kesakitan yang akan membuat kita kuat. Kita harus merasa kelelahan kerana kelelahan hanya dimiliki oleh orang yang berjuang.
Kita harus mengalami hinaan kerana ia membuat kamu dewasa sehingga kita Berjaya. "Bangkit dan kembalikan percaya diri."
Percaya, Allah ta'ala menciptakan masalah selalu "dengan jalan" keluarnya. Kegagalan yang terjadi akan membentuk pribadi yang lebih kuat.
Kejayaan adalah bagaimana kita boleh menjadi Versi terbaik dari diri kita sendiri. Ketika kita "bangkit kita lebih kuat" dari sebelumnya.
Mengasihi Makhluk Allah
Kalau kita mau menebar kasih sayang kepada makhluk Allah di bumi, maka Allah akan membalas kasih sayang kepada kita. hal ini ditegaskan dalam Hadits :
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ الرَّحِمُ شُجْنَةٌ مِنَ الرَّحْمَنِ فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلَهُ اللهُ وَمَنْ قَطَعَهَا قَطَعَهُ اللهُ
Dari Abdullah bin Amr ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda :
"Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar-Rahman, berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada dibumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian. Lafazh Ar-Rahim (rahim atau kasih sayang) itu diambil dari lafazh Ar -Rahman, maka barang siapa yang menyambung tali silaturrahmi niscaya Allah akan menyambungnya (dengan rahmat-Nya) dan barang siapa yang memutus tali silaturrahmi maka Allah akan memutusnya (dari rahmat-Nya).
(H. R. Tirmidzi no. 2049, Ahmad no. 6650 dan lainnya)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu sayang kepada Allah, selalu sayang makhluk Allah, selalu di sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.