10 Ribu Personel Amankan KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, pada hari ini, Minggu 30 Juni 2019 pukul 15.30 WIB di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Sekitar 10 ribu personel dipersiapkan untuk mengamankan acara di KPU tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menjelaskan skema pengamanan di KPU dilakukan oleh personel gabungan TNI, Polri dan juga unsur Pemprov DKI.
"Di KPU hampir 10 ribuan yang kita siagakan di sana gabungan dari TNI-Polri dan Pemprov yakni kesehatan, Damkar, Dishub dan Satpol PP," ucap Argo seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, pihak keamanan yang sebelumnya telah melakukan pemetaan titik-titik pengamanan, kata Argo, tidak hanya menjaga kantor KPU tapi menjaga objek vital lainnya di Jakarta dengan total kekuatan sebanyak 47 ribu.
"Prinsipnya kita masih siagakan dan siapkan 47 ribu personel kemarin. Kita tempatkan di berbagai titik ada di Istana, MK, Bawaslu, KPU, DPR/MPR, semua masih terjaga ya, personel TNI-Polri masih disiagakan di lokasi," jelasnya.
Untuk pengamanan komisioner dan staf KPU sendiri, Argo menuturkan bahwa itu situasional dan jika dibutuhkan. "Jika merasa ada ancaman dan membutuhkan pengamanan, kami siap mengamankan, sifatnya situasional, sama seperti rekayasa lalin juga situasional namun untuk yang lalin itu subjektivitas petugas di lapangan, tapi skema rekayasanya sudah terbentuk," tutur Argo. (ant)