10 Resep Sambal Khas Nusantara, Pedasnya Menggugah Selera
Sambal tidak hanya jadi pelengkap makanan, tapi juga ciri khas dari nusantara lewat rasanya. Indonesia memiliki berbagai macam daerah yang terbentang luas. Menu makanan pun menjadi ciri khas paling utama di setiap daerahnya.
Makan tanpa sambal ibarat makan sayur tanpa garam. Bicara sambal tentu akan membuat kita ngiler karena sudah bisa membayangkan rasa pedasnya. Bahan dasar pembuatan sambal adalah cabai. Nah, ada beberapa macam cabai yang memiliki tingkat kepedasan masing-masing. Mulai dari cabai rawit, cabai besar, cabai keriting, cabai gendot, cabai katokon, dan cabai Jawa.
Tak hanya penggunaan cabainya saja, tetapi juga penggunaan bahan dasar pembuatan sambalnya yang unik dan bermacam-macam, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas juga. Berikut, resep sambal nusantara yang bisa Anda coba.
Resep Sambal Nusantara
Sambal merupakan salah satu unsur khas hidangan Indonesia. Sambal juga ditemukan dalam kuliner Asia Selatan dan Asia Timur. Ada bermacam-macam variasi sambal yang berasal dari berbagai daerah. Sambal berasal dari kata serapan Bahasa Jawa sambel, merupakan istilah besar yang ada dalam kuliner Indonesia, merujuk pada saus maupun kondimen pedas.
Secara garis besar, sambal berbahan utama cabai yang dilumatkan sehingga keluar kandungan sari cabai dan ditambah bahan-bahan lain seperti garam dan terasi. Berikut resep sambalnya.
1. Sambal Dabu-dabu
Merupakan sambal khas dari Manado, hampir mirip seperti sambal matah, sambal dabu-dabu ini cukup diiris-iris saja dan tidak dihaluskan. Cara membuatnya juga kurang lebih sama seperti sambal matah, bedanya tentu pada bahan-bahannya. Kalau sambal matah menggunakan kecombrang dan serai sebagai bahan khasnya, dabu-dabu menggunakan tomat. Kedua sambal ini memiliki cita rasa yang segar.
A. Bahan:
- 40 Cabai rawit hijau, iris.
- 20 Cabai merah, iris.
- 2 Buah tomat, iris.
- 25 Bawang merah, iris.
- 2 Buah jeruk nipis.
- Minyak goreng.
- Sedikit garam dan gula.
B. Cara membuat:
- Ambil wadah, isi dengan irisan cabai rawit, cabai merah, tomat, bawang merah, garam dan gula secukupnya dan air perasan jeruk nipis, aduk aduk, sisihkan.
- Selanjutnya, panaskan minyak goreng, tunggu sampai panas, kalau udah panas, angkat dan tuangkan minyak panas langsung ke wadah irisan sambal tadi, aduk aduk lgi ampe tercampur rata.
- Sambal siap disantap.
2. Sambal Colo-colo
Sambal colo-colo ini berasal dari Maluku dan bertipe sama dengan dua sambal terakhir di atas, yaitu diiris tanpa dihaluskan. Secara isi, sambal colo-colo ini lebih mirip dengan sambal dabu-dabu.
A. Bahan:
- 40 Gram bawang merah kupas, iris.
- 8 Gram cabai rawit hijau kecil.
- 10 Gram cabai rawit merah kecil.
- 140 Ml kecap manis.
- 15 Gram perasan air jeruk nipis.
- 50 Gram tomat merah, buang isi dan potong dadu.
B. Cara membuat:
- Siapkan wadah, campurkan cabai, bawang, tomat, dan air jeruk nipis jadi satu. Aduk rata.
- Tambahkan kecap manis ke dalamnya, kemudian aduk rata dan sajikan bersama ikan atau sate.
3. Sambal Matah
Merupakan salah satu sambal nusantara yang memiliki citarasa khas Bali dan menyegarkan, yakni pedas, asam, dan wang di lidah.
A. Bahan:
- 3 Buah bawang merah diiris tipis.
- 2 Batang serai diiris tipis.
- 5 Buah cabai rawit iris tipis.
- 3 Buah cabai merah keriting iris tipis.
- 3 Buah cabai hijau keriting iris tipis.
- 1 Buah tomat potong kecil-kecil.
- 50 ml minyak kelapa panas.
- 1 Buah jeruk nipis dan ambil airnya.
- Terasi bakar kemudian haluskan.
- Gula dan garam sesuai selera.
B. Cara membuat:
- Campur semua bahan tadi jadi satu, lalu aduk rata.
- Tuangkan minyak kelapa panas dan tambahkan air perasan jeruk nipis.
- Aduk rata lagi dan sajikan.
4. Sambal Plecing
Merupakan sambal khas khas dari Lombok.Sambal plecing bisa dibilang sama seperti sambal terasi karena menambahkan terasi ke dalam racikannya. Namun, untuk rasanya ada rasa terasi khas tersendiri. Sambal ini paling sering disajikan ke dalam hidangan plecing kangkung.
A. Bahan:
-40 gram bawang merah kupas
-175 gram cabai merah besar tanpa biji, potong jadi dua bagian
-20 gram cabe rawit merah
-65 gram tomat merah lokal, potong 4 bagian
-2 gram garam laut
-8 gram gula merah
-70 gram minyak goreng
-6-8 gram air jeruk nipis
-8 gram terasi bakar
B. Cara Membuat:
-Siapkan cobek, tambahkan bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit merah, dan garam. Tumbuk sampai halus.
-Masukkan tomat yang sudah diiris, tumbuk sampai tomat hancur.
-Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis sambal
-Masak hingga matang dan mengeluarkan minyak, lalu tambahkan terasi bakar dan gula merah.
-Setelah tercampur rata, matikan api, masukkan air jeruk nipis. Aduk rata.
-Sajikan dengan tambahan sayuran rebus, salah satunya kangkung dan taburan kacang goreng.
5. Sambal Andaliman
Sambal ini berasal dari tanah Batak,Tapanuli, Sumatera Utara. Bahan utama dari sambal ini adalah andaliman. Andaliman adalah bumbu berbentuk buah-buah kecil mirip merica segar. Jika dimakan, andaliman akan meninggalkan rasa getir pedas di lidah. Rasa ini yang menjadi ciri khas dan keunikan sambl andaliman.
A. Bahan:
-100 gram biji andaliman
-100 gram cabai rawit hijau
-60 gram bawang merah
-50 gram bawang putih
-30 gram gula pasir
-10 gram garam
B. Cara membuat:
-Goreng cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih hingga wangi.
-Kemudian ulek semua bahan yang sudah digoreng tadi dengan andaliman hingga halus. Jangan lupa tambahkan garam dan gula pasir. Selanjutnya sambal andaliman siap disajikan.
-Sambal andaliman bisa disantap dengan lauk seperti ikan emas goreng/ bakar, aso-aso alias sejenis ikan yang dikeringkan, maupun ikan asin yang digoreng garing.
6. Sambal Rica-rica
Sambal rica-rica juga berasal dari Manado. Sambal ini adalah sambal yang bisa dicampurkan ke dalam aneka masakan. Rasa sambal ini tergolong pedas sesuai dengan cita rasa khas masakan Manado yang dominan pedas. Sambal rica-rica dikatakan juga sebagai sambal goreng karena proses memasak sambal ini menggunakan teknik menggoreng. Tidak hanya bercita rasa pedas, sambal rica-rica juga punya harum yang menggugah selera karena pada campuran sambal cabai merah ditambahkan daun jeruk, air jeruk nipis, jahe dan serai.
A. Bahan:
-5 butir bawang merah
-10 buah cabai merah
-7 buah cabai rawit
-1 cm jahe
-2 batang serai muda yang diiris halus
-3 sendok makan minyak untuk menumis
-1/2 sendok teh gula pasir
-1/2 sendok teh garam
-1 butir jeruk nipis dan ambil airnya
B. Cara membuat:
-Pertama, siapkan ulekan dan masukkan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, jahe, dan serai.
-Kedua, ulek semua bahan Sambal Rica-rica tersebut dengan cobek hingga halus.
Jika Sweet Couple merasa kurang yakin dengan ulekan, maka masukkan bahan-bahan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, jahe, dan serai ke dalam blender.
-Lalu, giling dan haluskan bahan tersebut menggunakan blender hingga halus dan tercampur merata.
-Jika sudah, maka siapkan wajan, letakkan di atas kompor, tuangkan minyak, dan panaskan.
-Jika sudah agak panas, maka masukkan gilingan Sambal Rica-rica tersebut ke dalam wajan dan tumis hingga harum.
-Tambahkan pula gula dan garam ke dalam wajan dan campurkan semuanya.
-Jangan lupa untuk memberikan air jeruk nipis ke dalam sambal dan tumis hingga Sambal matang.
-Jika sudah matang, maka matikan kompor dan angkat Sambal Rica-rica.
-Resep Sambal Rica-rica sudah selesai dibuat dan siap untuk disajikan.
7. Sambal Gami Mandai
Sambal Gami Mandai Khas Kalimantan Timur (KALTIM) Sederhana Spesial Pedas Asli Enak. Mandai adalah sebutan untuk kulit cempedak yang sudah melalui proses fragmentasi. Masakan olahan yang bahan utamanya adalah kulit cempedak ini bisa dijadikan lauk menemani makanan utama seperti nasi, rasanya sangat nikmat dengan tekstur berserat serta lembut, kelembutannya tergantung seberapa lama kulit cempedak di rendam.
A. Bahan:
- 2 buah mandai atau nangka muda lalu potong kotak.
- 4 Siung bawang merah.
- 1 Buah cabai merah besar.
- 9 Biji cabai rawit.
- 1 Buah tomat.
- 1/2 Sdt terasi.
- Sejumput garam dan secukupnya gula.
- Minyak goreng.
B. Cara membuat:
- Goreng hingga agak kering mandai, sisihkan.
- Iris semua bahan lain, diulek kasar juga bisa pada cobek tanah liat.
- Beri terasi, garam, gula, dan minyak goreng. Aduk rata.
- Panaskan cobek di kompor, masak hingga semua bahan layu, dan mendidih, masukkan mandai.
- Campur merata, masak sebentar lalu sajikan.
8. Sambal Ijo
Sambal cabe ijo ini juga sering disebut dengan sambal lado ijo, berasal dari Sumatera Barat, yang menggunakan cabai hijau besar sebagai bahan utamanya, rasa sambal cabe ijo ini sebenarnya tidak terlalu pedas.
A. Bahan:
- 10 Buah cabai hijau besar.
- 6 Buah cabai hijau keriting.
- 10 Buah cabai rawit hijau, jika ingin lebih pedas boleh ditambah.
- 3 Buah tomat hijau.
- 5 Siung bawang merah.
- 2 Siung bawang putih.
- 1 Buah jeruk sambal.
- 2 Lembar daun jeruk.
- Penyedap rasa, optional.
- Minyak goreng untuk menumis.
B. Cara membuat:
- Rebus cabai, bawang dan tomat sebentar. Tiriskan.
- Taruh di ulekan (atau chopper tapi sebentar saja jangan terlalu halus), ulek kasar semua bahan yang direbus, tambahkan perasan jeruk.
- Panaskan minyak di wajan, agak banyak. Tumis sambal, tambahkan gula garam, penyedap rasa dan daun jeruk.
- Jika sambal sudah matang dan mengeluarkan minyak, matikan kompor.
- Dinginkan dan siap disajikan.
9. Sambal Gandaria
Buah gandaria memiliki nama lokal atau juga dikenal dengan jatake. Ini merupakan salah satu dari tanaman asli kepulauan Indonesia dan Malaysia. Selain buah, daun dan batang dari tanaman ini juga bisa dimanfaatkan lho, Bunda. Biasanya, buah gandaria dijual dalam kondisi masih muda atau mentah, berukuran kecil, dan berwarna hijau dengan biji warna ungu. Untuk rasanya, agak asam tapi menyegarkan.
A. Bahan:
-10 butir buah gandaria muda, belah dua buang bijinya.
-10 butir cabai rawit merah atau hijau
-1 1/2 sendok teh terasi, bakar
-2 butir tomat merah, potong kotak kecil
-1 sendok teh garam
-2 sendok teh gula pasir
-200 mililiter (ml) air matang
B. Cara membuat:
-Siapkan cobek, lalu masukkan terasi, gula pasir dan garam, dan giling hingga halus.
-Tambahkan cabai rawit, dan giling secara kasar. Lalu masukkan buah gandaria dan tumbuk hingga buah hancur (tidak sampai halus).
10. Sambal Tauco
Merupakan bumbu makanan yang terbuat dari biji kedelai yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian dibiarkan sampai tumbuh jamur atau fermentasi. Fermentasi tauco dengan direndam dengan air garam, kemudian dijemur pada terik matahari selama beberapa minggu sampai keluar aroma yang khas tauco atau rendaman berubah menjadi warna coklat kemerahan. Pada pertengahan prosesnya, rendamannya sering mengeluarkan bau yang menyengat seperti ikan busuk atau bau terasi.
A. Bahan:
-80 gram tauco
-1 buah tomat dipotong dadu
-1/2 buah bawang bombay dipotong dadu
-4 butir bawang merah diiris tipis
-2 siung bawang putih diiris tipis
-10 buah cabe rawit hijau dipotong-potong kecil
-1 buah cabe gendot dibuang biji dan iris kecil-kecil
-1/4 sdt kaldu bubuk atau penyedap sesuai selera
-1/2 sdt garam
-1/2 sdt gula pasir
-100 ml air
minyak untuk menumis
-1/2 buah jeruk limau
B. Cara membuat:
-Panaskan sedikit minyak, masukkan bawang, cabe dan tomat lalu tumis hingga harum dan layu. Masukkan tauco, aduk rata lalu tuang air, garam, gula pasir dan kaldu bubuk serta aduk rata.
-Masak hingga kuah mengental dan matang, beri air perasan jeruk limau lalu aduk. Matikan api, angkat dan tuang dalam piring saji lalu siap untuk dihidangkan.