10 Pilar Keluarga Muda Tangguh, Milad 95 Nasyiatul Aisyiyah
Memasuki usia ke-95 tahun, organisasi perempuan muda Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (NA) menyelenggarakan Refleksi Milad dengan tema “Perempuan Tangguh Mencerahkan Indonesia”, Sabtu 15 Juli 2023.
Diselenggarakan secara daring, refleksi milad diikuti oleh kader NA dari seluruh Indonesia. Memberikan sambutan, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari menyebut bahwa tugas NA masih banyak untuk memajukan perempuan Indonesia.
Peran perempuan di ranah domestik dan publik menurutnya masih terbatas akibat subordinasi budaya patriarki. Selain mengalami kekerasan fisik, perempuan juga rawan menjadi korban dari kekerasan struktural.
Data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat kasus kekerasan terhadap perempuan mencapai 457.895 kasus pada 2022. Persoalan-persoalan lain seperti kesehatan mental hingga tingginya Angka Kematian Ibu di kisaran 305 per 100.000 Kelahiran Hidup menjadi tantangan tersendiri bagi NA untuk mengakselerasi pengkhidmatannya.
“Ini tentunya jadi PR bersama bagi kita organisasi perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah yang bersinergi dengan berbagai pihak di internal dan pemerintahan serta swasta lainnya. Mari kita bahu membahu untuk mengurangi persoalan perempuan yang semakin tahun notabene terus meningkat,” ujarnya.
Untuk menambah ghirah pengkhidmatan, Ariati Dina Puspitasari secara khusus mengajak kader dan anggota NA untuk memantapkan penguatan 10 pilar sebagai penyangga gagasan Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah (KMTNA) yang telah disusun pada tahun 2016.
10 Pilar Penting
Kesepuluh pilar tersebut adalah:
1) Kokoh Akidah dan Akhlakul Karimah;
2) Sehat Jasmani, Rohani, dan Lingkungan;
3) Kemandirian;
4) Keadilan dengan Semangat Al-Ma’un;
5) Misi Perdamaian;
6) Demokrasi;
7) Anti Kekerasan;
8) Kesetaraan Akses;
9) Ramah Lingkungan/Ecofamily; dan
10) Tanggap Bencana.
“Maka mari kita Nasyiatul Aisyiyah jangan tinggalkan perempuan-perempuan di sekeliling kita yang mengalami permasalahan-permasalahan itu secara sendirian. Mari kita rangkul bersama sehingga tema kita pada refleksi hari ini yaitu Perempuan Tangguh Mencerahkan Indonesia harapannya bisa menjadi spirit bagi perempuan untuk tetap membangun ketangguhan dalam berbagai situasi termasuk dalam krisis iklim, kerusakan alam dan bencana sosial,” pesannya, seperti dilansir laman muhammadiyah.or.id.
“Harapannya Nasyiatul Aisyiyah dapat memberikan pencerahan bagi masa depan Indonesia sehingga terwujud masyarakat dan negara yang diberkahi oleh Allah Swt,” tutur Ariati Dina Puspitasari.