10 Penyakit Hati Disembuhkan, Sebelum Setan Mengangkrabkan Diri
Seorang murid bertanya kepada gurunya, Imam Al Ghazali. “Syeikh, bukankah zikir bisa membuat seseorang beriman lebih dekat dengan Allah Ta’ala dan syaitan akan berlari menjauh darinya?"
“Benar,” demikian jawab Imam Al-Ghazali.
“Namun kenapa ada orang yang semakin rajin berzikir justru malah semakin dekat dengan setan atau kesetanan ?” tanya sang murid.
Gurunya yang diberi gelaran Hujjatul Islam ini pun menjawab :.
“Bagaimana pendapatmu,
Jika ada orang yang mengusir anjing
Namun dia masih menyimpan tulang
Dan berbagai makanan kesukaan anjing di sekitarnya?”
“Tentu, Anjing itu akan kembali datang
Setelah diusir", jawab Sang Murid.
Imam al-Ghazali menjelaskan:
"Demikian juga dengan orang-orang yang rajin berzikir tapi masih menyimpan berbagai penyakit hati dalam dirinya. Setan akan terus datang dan mendekati. Bahkan bersahabat dengannya.
Penyakit-penyakit hati itu ialah :
1. Kesombongan
2. Iri hati
3. Dengki
4. Syirik
5. Bersikap/berkata kasar
6. Riya'
7. Merasa sholeh
8. Merasa Suci
9. Ghibah
10. Marah dan berbagai penyakit Hati lainnya.
Ketika penyakit-penyakit itu menghinggapi diri seorang hamba, maka setan terlaknat akan senantiasa datang, mengakrabkan diri. Kemudian menjadi sahabat karibnya.
Semoga kita semua dijauhkan dari penyakit-penyakit tersebut. Amiin.
Allahumma shalli'ala sayyidina Muhammad annabiyyil ummiyyi wa'ala aalihi washahbihi Wasallim.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya.
زيني الياس
Amiin.