10 Tewas, Ini Fakta-Fakta Sejarah Pembunuhan Massal di Kanada
Sepuluh orang telah tewas dan sedikitnya 15 lainnya terluka di dua komunitas terpencil di Saskatchewan. Demikian penjelasan pihak kepoloisian Kanada pada pers, dikutip Selasa 6 September 2022.
“Kami telah menemukan 10 orang yang meninggal di 13 lokasi di komunitas James Smith Cree Nation dan Weldon, Saskatchewan,” kata Asisten Komisaris Polisi Royal Canadian Mounted Rhonda Blackmore dalam konferensi pers, tentang tragedi yang terjadi pada hari Minggu 4 September 2022.
“Beberapa korban tambahan telah terluka, 15 di antaranya saat ini telah diangkut ke berbagai rumah sakit,” tambahnya dirilis dw.com.
James Smith First Nation adalah komunitas adat di utara Melfort, Saskatchewan. Komunitas dengan populasi 2.500 itu menyatakan keadaan darurat lokal, sementara banyak penduduk Saskatchewan didesak untuk mencari perlindungan secara lokal.
Tragedi Penikaman Pagi Hari
Blackmore mengatakan polisi menerima telepon tentang penikaman di James Smith First Nation pada pukul 5:40 pagi (11:40 GMT), yang segera diikuti oleh telepon yang melaporkan lebih banyak penusukan.
Dia mengatakan pihak berwenang percaya “beberapa korban diserang oleh tersangka dan yang lainnya diserang tanpa pandang bulu.”
Polisi melakukan pengejaran terhadap dua tersangka. Mereka menyebut Damien S. dan Myles S. sebagai dua tersangka dan mengatakan mereka mengendarai Nissan Rogue hitam.
Menyusul penampakan yang dilaporkan dari para tersangka di Regina, ibukota provinsi lebih dari 300 kilometer (185 mil) selatan, peringatan dan pencarian telah diperluas ke provinsi tetangga Manitoba dan Alberta.
Sejarah pembunuhan massal di Kanada
Pembunuhan massal terburuk di negara itu di zaman modern terjadi di Nova Scotia pada April 2020, ketika seorang pria bersenjata yang menyamar sebagai petugas polisi menewaskan sedikitnya 16 orang selama 12 jam mengamuk.
Pada Januari 2017, seorang pria melepaskan tembakan saat shalat Isya di sebuah masjid Kota Quebec, menewaskan enam orang dan melukai lima orang lainnya. Pada Desember 2014, seorang pria di Edmonton membunuh delapan orang, termasuk istrinya, sebelum bunuh diri.
Pada bulan Desember 1989, seorang pria bersenjata membunuh 14 siswa, semuanya perempuan, dan melukai 13 lainnya di Ecole Polytechnique di Montreal sebelum melakukan bunuh diri.
Advertisement