10 Nakes Pobolinggo Positif Covid, Puskesmas Kedopok Buka Lagi
Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Puskesmas Kedopok, Kota Probolinggo bertambah empat orang sehingga menjadi 10 orang. Sisi lain, Puskesmas di Jalan Mastrip, Kota Probolinggo itu kembali dibuka setelah selama sepekan ditutup akibat sejumlah nakesnya terpapar virus corona.
“Benar, mulai hari ini Puskesmas Kedopok dibuka kembali setelah ditutup selama enam hari sejak 25 September lalu,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinkes-B2PKB) Kota Probolinggo, dokter Nurul Hasanah Hidayati, Kamis, 1 Oktober 2020.
Penutupan Puskesmas selama sekitar sepekan itu, kata dokter Ida, panggilan akrab dokter Nurul Hasanah Hidayati untuk tujuan sterilisasi ruang-ruangan di lingkungan Puskesmas. Sekaligus untuk tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dengan sejumlah nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti diketahui, lockdown Puskesmas Kedopok awalnya dipicu enam nakes setempat yang positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tes swab terhadap para nakes di Puskesmas tersebut. Belakangan jumlah nakes yang positif Covid-19 bertambah empat orang sehingga total menjadi 10 orang. Tetapi hal itu menyurutkan Dinkes-BP2KB untuk membuka kembali Puskesmas Kedopok mulai Kamis hari ini.
Alasannya, empat nakes positif baru itu tidak lagi bertugas karena Puskesmas sedang ditutup. “Nakes yang positif Covid-19 sudah diisolasi. Sedangkan yang hasil swabnya negatif, sudah mulai mulai bertugas di Puskesmas,” kata Ida.
Dokter Ida menambahkan, sebanyak lima nakes menjalani isolasi di Rusunawa Mayangan. Alhamdulillah, kondisinya baik-baik saja,” katanya.
Jika 14 hari setelah menjalani isolasi, kelima nakes postifi Covid-19 itu tidak mengalami gelaja baru, berarti sudah sembuh. “Hal ini berdasarkan rekomendasi WHO,” ujarnya.
Yang jelas, kondisi 10 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19, kata Ida, semuanya tampak sehat alias tanpa gejala. Hanya saja hasil swab menunjukkan mereka terpapar virus dari Wuhan, China.
Sementara itu Dinkes-BP2KB kembali merilis, data perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo per Kamis, 1 Oktober 2020. Yakni, dilaporkan total 482 orang terkonfirmasi Covid-19 (dengan empat terkonfirmasi baru). Terinci, sebanyak 53 orang dirawat, 394 sembuh, dan 35 orang meninggal. Sedangkan jumlah suspect empat orang dan probable sembilan orang.