10 Model jadi Korban Fetish Mukena di Malang, Begini Kronologinya
Kasus fetish mukena di Kota Malang mengundang perhatian publik setelah kasus tersebut tersebar melalui akun Twitter salah satu korban berinisial JT, usia 20 tahun.
Kronologi Fetish Mukena
Peristiwa itu terjadi saat JT mengikuti kontes duta hijab dan masuk di antara 7 terbaik . Hanya JT waktu itu yang menerima tawaran pemotretan dari pelaku.
JT mengingat, tawaran itu diterima Maret 2021 lalu, untuk sesi pemotretan pertama. Pelaku langsung menentukan jadwal, tanpa membicarakan honor yang akan diterima.
Lalu beberapa hari yang lalu, JT terkejut jika foto-fotonya itu, diposting di akun fetish mukena dengan akun @pecinta_mukena tanpa sepengetahuannya.
JT lantas mengunggah pengalamannya melalui akun Twitternya. Thread dibuat oleh JT pada 16 Agustus 2021 pukul 21.09 WIB, kemudian banyak mendapat respon netizen. Dengan judul 'Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop'.
Pengakuan Korban Fetish Mukena
Setelah thread tersebut viral di Twitter, ternyata banyak model lain yang mengaku juga menjadi korban dari akun fetish @pecinta_mukena yang juga berkedok sebagai akun online shop Griya Mukena.
Salah satunya seorang model dan makeup artist di Kota Malang berinisial AZ, usia 21 tahun. Korban mengaku pada Maret 2021 lalu mendapatkan tawaran untuk menjadi model di akun olshop Griya Mukena.
"Awalnya pemilik akun itu (Griya Mukena) mengaku sebagai Mbak R. Dia mulai memuji postingan fotoku di Instagram kemudian di reply. Lalu setelah itu dia nanya rate card (tarif untuk jadi model)," ujarnya pada Jumat 20 Agustus 2021.
Waktu sesi pengambilan foto untuk produk mukena tersebut, AZ mengatakan ia semakin mempercayai akun olshop tersebut sebab ada fotografer profesional.
Namun, kecurigaan AZ mulai timbul karena perempuan berinisal R pada akun olshop tersebut tidak muncul. Yang ada di lokasi adalah seorang pria berinisial D dan mengaku sebagai adik dari R. "Saya tanyakan kok bukan Mbak R yang datang. Lalu dia (inisial D) menjawab bahwa Mbak R lagi hamil dan ikut dinas suaminya di luar kota," katanya.
Foto Muncul di Akun Fetish Mukena
Lalu pada Agustus 2021, AZ mulai mengetahui bahwa fotonya diposting di akun fetish mukena @pecinta_mukena. Ia mengetahuinya dari seorang rekan modelnya berinisial AMN. Sama seperti dirinya, AMN juga jadi korban akun fetish mukena itu. "Lah korban (AMN) itu langsung stalking akun twitter itu namanya @pecinta_mukena," ujarnya.
Pada akun @pecinta_mukena tersebut tertulis bio 'kumpulan bidadari memakai mukena' dan 'hanya penyuka cewek pemakai mukena'. Pada akun yang sekarang sudah deactivated tersebut AZ mengatakan banyak komentar tidak senonoh yang ada pada fotonya.
10 Korban Lapor Polisi
"Dan di akun tersebut setiap foto itu captionnya diberi nama lengkap dan juga akun twitternya begitu. Dan itu kualitasnya HD gak mungkin kalau screenshot di instagram," katanya.
AZ menegaskan jika kasus akun fetish mukena tersebut bakal dilanjutkan ke ranah hukum. Setidaknya ada 10 model yang menjadi korban dan sudah membuat grup Whatsapp.
Sebelum melapor kata AZ, 10 korban itu sedang berkonsultasi ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk mengumpulkan alat bukti dan upaya hukum selanjutnya terkait kasus fetish mukena tersebut. "Dan selanjutnya kami memang berencana mengadu kejadian ke Polresta Malang Kota," ujarnya.
Advertisement