10 Manfaat Kecipir, Sayur Berbentuk Unik yang Langka di Pasaran
Kecipir merupakan salah satu sayuran yang tumbuh di daerah tropis. Sayuran kecipir biasa dijadikan olahan urap pendamping makan. Bentuknya memanjang dengan pinggiran bergerigi seperti permukaan daun. Sayuran ini termasuk tanaman rambat yang bisa tumbuh subur di wilayah tropis seperti negara Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Sayuran kecipir memiliki kandungan dan manfaat baik bagi tubuh, seperti memperkuat kekebalan tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah asma, dan masih banyak manfaat lainnya yang baik bagi tubuh.
Namun sayangnya, sayuran ini sudah mulai langka karena sepi peminat. Padahal, sayur kecipir menawarkan banyak nutrisi penting. Termasuk protein, karbohidrat kompleks, vitamin, kalsium, zat besi hingga serat yang berguna untuk kesehatan dan kecantikan.
Morfologi Pohon Kecipir
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) D.C.) adalah tumbuhan merambat anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Pucuk dan polong mudanya dimanfaatkan sebagai sayuran. Tumbuhannya merambat, memanjat atau membelit, membentuk perdu, atau semak yang menahun. Dalam budidaya biasanya diberi penyangga, tetapi jika dibiarkan akan menutupi permukaan tanah. Batangnya silindris, beruas-ruas, jarang mengayu, hingga 4 m panjangnya. Berakar banyak, dengan akar samping yang panjang, menjalar datar dekat permukaan tanah, sebagian di antaranya menebal, membentuk umbi.
Kecipir memiliki jenis daun majemuk dengan tiga anak daun, duduk daun berselang-seling; daun penumpu bentuk bundar telur-lanset, panjang 1 cm, tidak rontok; tangkai daun 3-12 cm, rakis 1,5-5,5 cm. Anak-anak daun berbentuk bundar telur hingga segitiga, 4-15 cm × 3.5-12 cm, membundar atau terpangkas di pangkalnya, meruncing di ujungnya; pertulangan menyirip, warna hijau.
Bunga tipe kupu-kupu, dalam karangan berisi 2-10 kuntum yang tumbuh dari ketiak daun, tangkai karangan bunga 5-15 cm, rakisnya 1-10 cm, agak berbulu. Bunga berkelamin dua, bertangkai hingga 5 mm; kelopaknya dengan tabung sepanjang 4-6 mm, bertaju tidak seragam, hingga 2 mm, hijau hingga merah-ungu gelap; mahkota biru, biru pucat, krem, atau kemerahan, dengan bendera hampir bundar atau lonjong-lebar, hingga 4 cm × 3.5 cm, sayap-sayap dan lunasnya sedikit lebih pendek; benang sari 10, dalam dua tukal (9 + 1); bakal buah menumpang.
Kandungan Gizi Kecipir
Sayuran kecipir mengandung karbohidrat, protein, dan bahkan lemak dalam jumlah kecil yang biasanya jarang ada pada sayuran. Dalam 100 gram kecipir, terdapat kandungan zat gizi sebagai berikut.
• Energi: 32 kkal
• Protein: 2,9 gram
• Lemak: 0,2 gram
• Karbohidrat: 5,8 gram
• Serat: 5,5 gram
• Beta-karoten: 261 mikrogram
• Karoten total (vitamin A): 595 mikrogram
• Vitamin B1: 0,24 miligram
• Vitamin B2: 0,11 miligram
• Vitamin B3: 0,7 miligram
• Vitamin C: 19 miligram
• Kalsium: 63 miligram
• Fosfor: 37 miligram
• Besi: 0,3 miligram
• Kalium: 104 miligram
• Zinc: 0,4 miligram
• Mangan: 0,22 miligram
• Tembaga: 5,24 miligram
• Kalsium: 44 persen
• Magnesium: 50 persen
Manfaat Konsumsi Sayur Kecipir
Hampir semua bagian kecipir mulai dari daun, akar, batang, dan bunganya bisa dimakan dan kaya nutrisi. Tidak hanya membantu menyehatkan tubuh, tetapi juga membawa banyak manfaat kecantikan.
1. Menghambat penuaan dini
Sel-sel tubuh akan menua seiring usia. Dampaknya, muncullah gejala penuaan seperti keriput dan flek hitam pada kulit. Penuaan merupakan hal yang alamiah, tapi proses ini dapat bertambah cepat bila seseorang sering terkena radikal bebas dari lingkungan.
Kecipir mengandung mineral tembaga yang merupakan antioksidan kuat, bersama enzim superoxide dismutase (SOD), mineral inilah yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari pengaruh radikal bebas sehingga mencegah penuaan dini.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Seratus gram kecipir mengandung 19 miligram vitamin C yang bisa memenuhi sekitar 20 – 30% kebutuhan harian. Mengutip laporan jurnal Nutrients, vitamin C merupakan antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan produksi limfosit dan fagosit, yaitu sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dalam tubuh. Selain itu, sifat antioksidan vitamin ini juga melindungi sel-sel darah putih dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas.
3. Membantu meredakan peradangan dan keseleo
Selain tembaga, manfaat antioksidan dalam kecipir juga berasal dari mineral mangan yang diyakini bisa meredakan peradangan dan nyeri akibat keseleo dengan cara meningkatkan jumlah enzim superoxide dismutase di dalam tubuh.
Para ahli menemukan bahwa penderita radang sendi memang kerap mengalami kekurangan enzim SOD. Dengan meningkatkan produksi enzim ini, peradangan dapat berkurang sehingga keluhan pun berangsur membaik.
4. Membantu menurunkan berat badan
Kecipir juga termasuk bahan makanan rendah kalori, selain membuat kenyang, sayuran kecipir tergolong kacang-kacangan yang tidak akan memberikan kalori berlebih sehingga tidak akan mengubahnya menjadi timbunan lemak yang menyebabkan tubuh menjadi bertambah.
5. Manfaat kecipir untuk pencernaan
Pada kecipir terdapat berbagai macam gula dengan manfaat tersendiri, seperti fruktosa, sukrosa, dan galaktosa. Beberapa dari gula tersebut adalah karbohidrat kompleks yang berserat tinggi. Jenis karbohidrat tersebut membantu penguraian makanan di dalam saluran cerna.
Selain itu, beberapa karbohidrat kompleks juga merupakan prebiotik, yakni sebuah kandungan serat yang tidak dapat dicerna. Serat yang padat ini akan diuraikan oleh bakteri bermanfaat di dalam usus dan menjadi makanan bagi mereka.
6. Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung
Kandungan vitamin C pada kecipir juga memiliki khasiat untuk melindungi jantung, karena vitamin C dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, yaitu kolesterol ‘jahat’ yang menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah.
Selain itu, vitamin C juga menjaga kelenturan pembuluh darah dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa mengurangi penyakit jantung.
7. Membantu mencegah diabetes
Penelitian telah mengungkapkan bahwa campuran vitamin D dan kalsium dalam kecipir dapat mencegah timbulnya diabetes dengan mengoptimalkan metabolisme glukosa dalam tubuh, yang secara langsung berdampak pada sel pankreas, sehingga sekresi insulin dan kadar gula darah dapat diatur.
8. Menjaga kesehatan selama kehamilan
Kecipir mengandung vitamin B9 atau folat yang berfungsi menjaga kesehatan selama kehamilan baik untuk ibu hamil maupun bayi. Asam folat merupakan vitamin yang dapat larut dalam air sehingga vitamin ini tidak mampu bertahan lama dalam tubuh dan tubuh harus mengonsumsi makanan mengandung asam folat secara rutin, yakni dengan mengonsumsi sayur kecipir.
Asam folat berperan dalam perkembangan saraf pada bayi yang juga berperan mencegah terjadinya penyakit saraf pada bayi . Selain itu, asam folat berperan penting dalam perkembangan janin karena membantu produksi DNA dan pembentukan sel darah. Hal ini juga dapat mempengaruhi perkembangan plasenta yang dibutuhkan untuk transfer nutrisi dan sel darah ke janin.
Selain itu, zat besi dalam kecipir berperan dalam produksi sel darah dan mencegah penyakit anemia ibu hamil . Dalam masa kehamilan, kebutuhan akan sel darah merah meningkat, karena sel darah merah berperan mengangkut oksigen dan nutrisi-nutrisi penting dari ibu menuju janin.
9. Meningkatkan kesehatan tulang
Kandungan kalsium pada kacang-kacangan memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, salah untuk menjaga kesehatan tulang. Jadi mengonsumsinya dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang, yang akhirnya akan mengurangi risiko terkena osteoporosis di kemudian hari. Selain itu kandungan kalsium di dalamnya juga tak kalah bermanfaat untuk kesehatan gigi dan kuku.
10. Mengatasi masalah kekurangan nutrisi
Kecipir mengandung banyak nutrisi alami yang diperlukan tubuh. Mengonsumsi jenis kacang kecipir secara teratur dapat membantu mengatasi kekurangan dan memenuhi kebutuhan nutrisi. Selain itu kacang kecipir tak hanya mengandung vitamin yang bermanfaat tetapi juga mineral seperti zat besi, tembaga, kalsium, fosfor, mangan dan magnesium.
Efek Samping Konsumsi Kecipir
Kecipir mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun sayur kecipir juga memiliki beberapa risiko efek samping bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan tidak tepat atau berlebihan. Berikut efek sampingnya:
1. Risiko Penyakit Batu Ginjal
Kecipir mengandung tinggi kalium. Apabila kecipir dikonsumsi secara berlebihan, maka tingkat kandungan kalium dalam tubuh juga tinggi. Mineral kalium tersebut akan dicerna di dalam tubuh dan dapat mengkristal menjadi batu oksalat yang berbahaya bagi tubuh. Batu oksalat akan menumpuk di saluran kandung kemih sehingga dapat mengakibatkan batu ginjal.
2. Terkontaminasi dengan Mikroorganisme
Kecipir sangat rentan dengan bakteri, virus, dan jamur yang dapat menempel. Bakteri, virus dan jamur ini dapat mengganggu sistem pencernaan seperti perut mual hingga diare.
Untuk itu sebelum mengonsumsi kecipir sebaiknya dicuci terlebih dahulu sampai bersih agar segala kotoran yang terkontaminasi dengan mikroorganisme hilang.
Tips Penyimpanan Kecipir
Setelah mengetahui bahwa kecipir mengandung berbagai manfaat, perlu diketahui juga bahwa dalam menyimpan kecipir juga harus diperhatikan. Umumnya, penyimpanan kecipir sama dengan jenis sayuran lainnya.
1. Pilihkan kecipir yang masih segar dan tidak rusak. Kecipir segar memiliki warna hijau cerah dan teksturnya renyah (tidak terlalu keras).
2. Beli kecipir dalam jumlah yang cukup (tidak berlebihan). Hal ini karena daya tahan simpannya tidak lama.
3. Jika kecipir memiliki kotoran, bersihkan dengan menggunakan tisu agar tidak basah.
4. Kecipir dibalut dengan menggunakan kertas agar menjaga kadar air dalam kecipir.
5. Pisahkan kecipir dengan jenis sayuran lainnya.
6. Simpan kecipir di dalam kulkas pada rak bagian bawah.
Tips Mengonsumsi Sayur Kecipir
Sayur kecipir bisa dimakan mulai dari daun, akar, batang, sampai bunganya. Cara mengolahnya pun bisa dengan dimakan mentah, direbus, dipanggang, dan digoreng. Sebelum diolah, cuci kecipir sampai bersih dengan air dingin dan keringkan kecipir dengan tisu dapur.
Potong kedua ujungnya lalu potong kacang secara diagonal menjadi beberapa bagian kecil menggunakan pisau. Berikut ini beberapa cara untuk menikmati kecipir yang enak dan tetap sehat.
1. Daun dan pucuk muda kecipir dapat dimakan mentah atau dikukus sebagai lalapan. Pasangkan kecipir dengan sayuran lainnya ditambah dengan sambal kesukaan kamu.
2. Bunga dan kuncup bunga kecipir bisa dinikmati sebagai campuran pecel. Pecel umumnya berisi taoge dan bayam dengan siraman saus kacang. Menambahkan kecipir ke dalam pecel dapat membuatnya lebih nikmat dan lebih kaya nutrisi.
3. Cincang halus kacang kecipir dan tambahkan ke dalam salad, tumisan, dan sambal.
4. Untuk menambahkan rasa dan tekstur pada sayur urap, kamu bisa mencampurkan kecipir ke dalam urap untuk membuat urap kecipir.