10 Macam Syahid Akhirat, di Antara Tiga Macam Kesyahidan
Di tengah pandemi Covid-19 alias wabah Virus Corona, banyak orang meninggal dunia. Selain itu, juga ada yang meninggal dunia disebabkan penyakit lain, yang sebelumnya sudah diderita.
Di tengah masalah tersebut, kini banyak orang membincangkan kematian orang yang disebabkan wabah Corona. Untuk mengetahui hal itu, berikut uraian Dr Jamal Ma'mur Asmani, dari Pati, tentang bermacam-macam orang mati syahid.
Macam-macam orang mati syahid ada tiga.
Pertama, Syahid Dunia Akhirat.
Yaitu orang yang meninggal dalam perang di jalan Allah yang niatnya Karena menggapai ridla Allah.
Orang ini tidak boleh dimandikan Dan dishalati. Tapi wajib dikafani Dan dikubur.
Kedua, Syahid Dunia
Yaitu orang yang meninggal dalam peperangan di jalan Allah, tapi tujuannya adalah mencari dunia (ghanimah-rampasan perang), bukan menggapai ridla Allah.
Orang ini tidak boleh dimandikan Dan dishalati. Tapi wajib dikafani Dan dikubur.
Ketiga, Syahid Akhirat
Yaitu orang yang meninggal dalam banyak kondisi. Antara lain:
1. Perempuan yang meninggal dalam proses melahirkan anak, meskipun dari perbuatan zina.
2. Orang yang meninggal dalam keadaan tenggelam.
3. Orang yang meninggal dalam keadaan tertimbun tanah.
4. Orang yang meninggal dalam keadaan terbakar.
5. Orang yang meninggal dalam keadaan terisolasi-terasing.
6. Orang yang meninggal dalam posisi teraniaya.
7. Orang yang meninggal dalam posisi sakit perut (perut besar karena dizalimi orang).
8. Orang yang meninggal saat ada tha'un (wabah) yang dihadapi dengan sabar Dan mengharap ridla Allah.
9. Orang yang wafat dalam keadaan menuntut ilmu.
10. Orang yang meninggal dalam kondisi memendam rasa rindu dengan tetap menjaga diri, baik penglihatan atau yang lain dari hal-hal yang dilarang agama.
Orang-orang yang masuk syahid akhirat ini wajib dimandikan (atau gantinya Mandi, yaitu tayammum jika tidak mungkin karena alasan kesehatan), dikafani, dishalati, Dan dikubur.
Kitab Hasyiyah I'anatut Thalibin, Juz 2, h. 108.
Advertisement