10 Kuliner Khas Qatar Teman Nonton Piala Dunia
Qatar negara pertama di Timur Tengah yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Selain menyaksikan pertandingan sepak bola, hal yang tidak boleh terlewatkan adalah mencicipi kuliner dari negara ini.
Jika Anda nonton langsung Piala Dunia 2022 seperti keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, tidak perlu khawatir karena sebagian besar makanan di sana halal. Penduduk mayoritas negara Qatar adalah Islam.
Makanan khas Qatar menggunakan bumbu rempah-rempah seperti India atau Iran. Makanan khas menggunakan beras, daging, dan sayuran.
Berikut ini kuliner khas Qatar dikutip dari ILoveQatar.net:
Thareed
Thareed makanan sejenis sup. Bahan dasarnya sayuran seperti kentang, wortel, dan kacang-kacangan ditambahkan daging domba atau ayam. Penyajiannya, roti regag di bagian dasar piring lalu disiram campuran sayur dan daging tersebut.
Luqaimat
Luqaimat merupakan sejenis donat kecil yang memungkinkannya untuk dimakan dalam sekali suap. Adonan luqaimat digoreng lalu dicelupkan ke dalam sirop atau madu. Sebagai penambah rasa, hidangan ini juga ditaburi gula atau biji wijen. Hidangan disajikan dengan teh karak atau kopi Arab.
Balaleet
hidangan asam manis yang dibuat dari bihun yang dibumbui gula, kapulaga, kunyit, dan safron juga diberi telur dadar di atasnya. Balaleet disajikan sebagai hidangan sarapan, meski terkadang sebagai hidangan penutup.
Asal usul resep balaleet diperkirakan berasal dari Persia. Ada banyak restoran di Qatar yang menyajikan makanan ini. Ketika mencicipi balaleet biasanya orang akan terpikat dua rasa berbeda, manis dan gurih.
Saloona
Saloona berupa hidangan kaldu daging pedas atau sayuran pedas. Kemudian dicampur dengan berbagai jenis sayuran, di antaranya terong, wortel, tomat dan kentang. Anda bisa menikmatinya untuk dijadikan pendamping makan siang dengan nasi, atau tanpa nasi. Bukan hanya pedas saja, rasanya gurih khas makanan ala Timur Tengah yang sangat otentik dengan aneka rempah-rempahnya.
Machboos atau Kabsa
Machboos merupakan salah satu makanan khas dari negara Qatar. Hidangan ini terdiri dari ayam atau kambing yang dimasak dalam waktu lama, nasi, tomat, bawang, dan aneka rempah lainnya. Machboos juga sering disajikan dengan tambahan yoghurt atau disebut juga laban. Machboos sendiri menjadi variasi lokal dari kabsa.
Harees
Bubur dengan campuran daging yang dimasak menggunakan kayu manis serta kapulaga menjadikan harees beraroma sangat khas.
Warak Enab
Makanan khas Qatar yang satu ini dihidangkan dengan daging domba atau sapi cincang, nasi, dan rempah-rempah seperti ketumbar, merica, dan bawang putih, lalu diisi dengan daun anggur yang lezat. Warak enab biasanya disajikan sebagai camilan ataupun sebagai hidangan pembuka.
Samboosa
Hidangan samboosa yang biasanya ditawarkan di Qatar adalah kue pastri berbentuk segitiga dengan isian daging, sayuran, atau keju. Hidangan ini kemudian dibumbui, digoreng dan disajikan dalam kondisi hangat. Samboosa dapat dinikmati sebagai hidangan pembuka atau bahkan camilan.
Umm Ali
Makanan pencuci mulut ini berasal dari Mesir. Hidangan ini terkenal di Qatar karena rasanya yang gurih dan manis. Bahan Umm Ali yaitu gula, kacang, susu, dan kayu manis. Bahan tersebut dicampur ke dalam roti. Sajian ini kemudian dipanggang hingga bagian atasnya menjadi renyah. Umm Ali ini mirip puding roti panggang.
Kousa Mahshi
Kousa Mahsi terbuat dari cukini yang diisi daging kambing. Bagian atas diberi taburan daun mint dan potongan bawang putih. Kousa Mahshi termasuk hidangan sehat karena terbuat dari zucchini (sejenis labu). Selain daging, ada sayuran, kacang, dan nasi yang dimasak bersama kaldu tomat.