10 Jenis Ikan Gabus Hias, Predator Air Tawar
Gabus termasuk jenis ikan air tawar. Cukup mudah mengenal ikan yang satu ini lewat kepalanya yang tampak seperti kepala ular. Gabus sendiri termasuk ikan predator memangsa ikan, serangga, mamalia kecil, dan bahkan anaknya sendiri. Terlepas dari sifatnya yang tega memakan anak-anaknya, gabus termasuk salah satu ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Ikan gabus umumnya mempunyai tubuh panjang dengan warna hitam-kecokelatan di bagian atas dan putih di bagian bawah. Diperlengkapi sirip pada bagian punggung, perut, dada, dan dubur, tubuhnya dipenuhi dengan garis-garis (striata artinya 'bercoret-coret') dan sisiknya pun besar.
Namun, dari semua karakteristik tersebut, ciri khas dari gabus dan ikan lain yang tergolong dalam famili Channidae (gabus-gabusan) terletak pada kepalanya yang terlihat seperti ular. Itu sebabnya, dalam bahasa Inggris, mereka kerap mendapat julukan snakehead yang berarti 'kepala ular'. Channa striata sendiri dikenal sebagai striped snakehead (kepala ular bergaris) ataupun snakehead murrel.
Bagi Anda yang mungkin tertarik memeliharanya. Yuk, simak deretan jenis-jenis ikan gabus hias yang cantik dan unik.
Jenis-jenis Ikan Gabus Hias
Inilah deretan jenis-jenis ikan gabus hias yang merogoh kocek tapi indah bila dipelihara.
1. Gabus Micropeltes
Channa micropeltes dijuluki ikan toman atau red snakehead. Ikan ini memiliki ukuran sekitar 1,3 meter. Corak tubuhnya seperti harimau dengan garis loreng-loreng. Kepalanya mirip ular. Mulutnya besar dengan gigi-gigi tajam.
Ikan predator ini akan memangsa jenis ikan lainnya, serta hewan seperti serangga dan kodok yang berada di lingkungannya. Meski begitu, ikan toman memiliki kebiasaan yang unik yakni gemar mengasuh anak-anaknya. Ikan jenis ini dibanderol dengan harga murah. Jadi masih aman dikantong jika Anda tertarik memeliharanya.
2. Gabus Argus
Ikan gabus argus atau channa argus juga dikenal sebagai ikan gabus utara. Jenis ikan ini berasal dari Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Korea Selatan. Habitatnya berada di Sungai Amur, Pulau Hainan. Jika ikan gabus micropeltes memiliki corak tubuh seperti harimau. Jenis ikan ini memiliki corak hampir seperti ular piton.
Selain itu, ikan ini dikenal sebagai ikan yang invasi. Ikan ini sempat ditemukan di Crofton Maryland, dan akhirnya dimusnahkan karena dapat mengancam kehidupan ikan lain karena perkembangbiakannya. Menariknya, ternyata ikan ini pernah menjadi inspirasi dua film horor berjudul yaitu Snakehead Terror dan Frankenfish.
3. Gabus Barca
Gabus barca sempat jadi perbincangan karena harganya yang mahal. Selain itu, ikan gabus jenis ini memiliki ciri tubuh bercorak biru sedikit hijau. Di tubuhnya bintik-bintik hitam dan sirip ekor lebar yang membuatnya menjadi ikan gabus hias yang banyak peminatnya.
Selain harganya yang sultan, ikan ini juga termasuk spesies langka. Ikan gabus ini berasal dari Barcelona, Spanyol. Namun spesies aslinya hidup di Sungai Brahmaputra, timur laut India. Panjang tubuhnya mencapai 90 cm. Harganya bisa mencapai puluhan juta dengan hitungan Rp1 juta untuk setiap sentimeter.
4. Gabus Auranti
Ikan gabus auranti atau channa auranti memiliki ukuran 40 cm. Ikan ini memiliki tubuh berwarna coklat dengan campuran garis-garis oranye vertikal. Bentuk kepala Channa Auranti lebih dengan sirip besar yang membentang.
Jenis ikan ini hampir mirip channa barca, namun keduanya sangat berbeda. Tetapi, ada oknum yang memanfaatkan keadaan dengan mengatakan ikan ini sebagai ikan channa barca. Meski keduanya memiliki harga yang mahal tapi fisik keduanya berbeda.
Channa Auranti cukup diberi pakan hidup seperti ikan-ikan kecil. Agar tidak bosan dan untuk menunjang perubahan warnanya agar lebih memesona, ikan Channa Auranti dapat diberi makan jangkrik atau potongan udang.
5. Gabus Andrao
Ikan gabus andrao atau channa andrao cocok dimasukkan akuarium karena memiliki ukuran yang mungil, yakni 11 cm. Warna tubuhnya juga sangat cantik, yakni bercorak biru. Jika berada di dalam air saat terkena cahaya tubuhnya seperti menyala.
Selain itu, ikan channa andrao ini dapat diberi makan ikan kecil, cacing, ulat hongkong, jangkrik kecil, atau pelet apung. Karena tubuhnya dominan biru maka pelet yang baik untuk ikan ini adalah jenis Premium Blue yang mengandung pigmen biru.
6. Gabus Asiatica
Channa asiatica dikenal sebagai green snakehead. Ikan gabus ini cukup agresif. Habitat aslinya berada di Sungai Chang Jiang dan Sungai Xun di Provinsi Guangxi dan Guangdong. Ikan ini tumbuh dengan panjang maksimum 40 cm. Pertumbuhannya sangat signifikan pada dua tahun pertamanya.
Meski agresif tetapi ikan gabus jenis ini sangat cocok dijadikan peliharaan karena memiliki ciri tubuh yang cantik. Warna dasarnya campuran hitam, kuning, dan merah. Sedangkan bintik ditubuhnya berwarna merah dan putih. Makanannya berupa ikan hidup yang memiliki ukuran lebih kecil.
7. Gabus Bleheri
Ikan gabus bleheri adalah ikan kebalikan dari jenis asiatica. Ikan ini tidak agresif dan lebih tenang saat digabungkan bersama ikan lainnya. Habitat asli ikan ini berada di Tropical Monsoon Forest, tepatnya dari Asia Selatan yaitu di lembah Sungai Brahmaputra yang terletak di wilayah Assam dan Arunachal Pradesh, negara bagian India.
Fisik dari ikan ini sangat menarik. Ketika tumbuh remaja, warna kulitnya menjadi kuning. Apabila ikan ini sudah memasuki fase dewasa, warna tubuhnya akan menjadi cokelat. Bahkan sisi dan siripnya bisa berubah menjadi warna biru. Ada bintik-bintik berwarna merah oranye yang cerah.
Ikan gabus ini merupakan ikan predator, jadi dia sangat suka memakan hewan-hewan seperti udang, cacing tanah, jangkrik, hingga jenis ikan lainnya. Meskipun begitu, ikan ini sangat fleksibel dalam hal makanan.
8. Gabus Gachua
Ikan gabus gachua tersebar di Asia Selatan. Mulai dari Afghanistan, Iran, Pakistan, India (Benggala Barat, Tamil Nadu, Andhra Pradesh, Maharashtra, Goalpara, Visakhapatnam), Nepal, Bangladesh, Sri Langka, hingga ke Burma. Ikan ini terdiri dari 20 spesies.
Channa gachua memiliki bentuk kurang lebih mirip seperti channa dwarf lainnya. Perbedaannya pada bagian corak atau warna. Warna khas dari channa gachua sendiri adalah hitam kecokelatan. Ada tambahan warna biru dan kuning di bagian sirip atas hingga ekor.
Ikan channa gachua juga cocok dijadikan peliharaan karena untuk urusan makan ikan ini tidak susah, jenis makanan mulai dari pakan ikan beku sampai udang segar, udang besar, dan bahkan pelet.
9. Gabus Pleurophthalma
Ikan gabus pleurophthalma dikenal juga sebagai ikan selendang mayang dan kerandang. Pertumbuhan ikan bisa mencapai ukuran 40 cm. Ikan ini biasa dijadikan santapan oleh masyarakat Sumatera dan Kalimantan.
Bagi kolektor ikan, pleurophthalma biasa dijadikan ikan hiasa di rumah. Warnanya yang eksotis dan tampang yang sangar menjadi nilai plus untuk si channa pleuro. Ikan gabus pleuro ini memiliki ciri warna hijau kebiru-biruan.
Selain itu, ada dua sampai tiga bercak yang berwarna hitam di tubuhnya. Jika dilihat sekilas akan tampak seperti corak Peacocok Bass Orinoco, yang memiliki spot warna hitam ditambahi warna keemasan di pinggiran spotnya. Ikan ini dapat diberi pakan seperti jangkrik, cacing, udang, dan ikan-ikan kecil lainnya.
10. Gabus Marulioides
Ikan gabus marulioides atau channa marulioides biasa disebut sebagai emperor snakehead. Pertumbuhannya mencapai 56 cm. Ikan ini bisa dijadikan penghuni akuarium pecinta ikan.
Ikan marulioides memiliki ciri fisik oranye kekuningan pada bagian bawahnya. Bagian atas tampak berwarna dominan hitam. Di samping tubuhnya pun ada semacam corak-corak bunga berwarna hitam dengan pinggiran putih.