10 Jamu Tradisional masih Eksis, Bantu Atasi Masalah Kesehatan
Jamu tradisional naik daun ketika pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Resep ramuan herbal tradisional ini dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh. Selain dengan obat-obatan kimia dan suplemen, menjaga kesehatan tubuh saat pandemi bisa dengan cara mengonsumsi jamu.
Sejak dulu jamu dipercaya sebagai racikan penjaga kebugaran tubuh. Selain mudah diracik, ramuan tradisional juga memiliki bahan baku berupa rempah atau empon-empon yang mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun pasar swalayan.
Ada beragam jamu yang umum dikonsumsi orang Indonesia. Seperti kunyit asam, beras kencur, brotowali, hingga temulawak. Kandungannya berupa antioksidan tinggi dan senyawa anti mikroba.
Berikut ini berbagai macam jamu tradisional serta khasiatnya bagi tubuh kita.
Jamu sudah ada sejak Kerajaan Mataram
Kata Jamu atau Djamu berasal dari kata "Djampi" dan "Oesodo" yang bermakna obat, doa, dan formula khusus yang berbau magis. Jamu merupakan istilah dari bahasa Jawa tepat pada 16 Masehi.
Jamu sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram atau sekitar 1.300 tahun yang lalu. Hal tersebut dilihat dari penemuan sejarah dalam relief Candi Borobudur yang dibuat oleh Kerajaan Hindu-Budha tahun 722 Masehi yang menggambarkan kebiasaan meracik dan meminum jamu untuk memelihara kesehatan tubuh.
Selain itu, bukti sejarah lain ada pada penemuan prasasti Madhawapura dari peninggalan kerajaan Hindu-Majapahit yang menyebutkan adanya profesi "tukang racik jamu" atau disebut Acaraki. Penyebaran konsumsi jamu di masyarakat tersebut juga dipengaruhi oleh banyaknya ahli botani yang mempublikasikan tulisan-tulisan mengenai banyak manfaat tanaman untuk pengobatan.
Macam-macam Jamu Tradisional
1. Beras Kencur
Jamu beras kencur terdiri dari ekstrak kencur, beras, ekstrak jahe, dan ekstrak asam. Rasanya yang manis dan segar cocok dikonsumsi segala usia baik anak-anak maupun orang dewasa.
Jamu beras kencur memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dipercaya banyak khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh di antaranya untuk mengontrol berat badan, menambah nafsu makan, menghilangkan pegal linu, meningkatkan stamina, sebagai anti diabetes, dan pengontrol berat badan.
Resep Jamu Beras Kencur:
a. Bahan:
-3 rimpang rempah kencur (kupas kulitnya, cuci bersih lalu parut halus)
-1 rimpang jahe (kupas kulitnya, cuci bersih lalu parut halus)
-100 gram beras putih (rendam dalam air selama 3 jam, sangrai lalu haluskan)
-1 sdm air asam jawa
-5 cm kunyit (kupas kulitnya, cuci bersih lalu parut halus)
-gula pasir (secukupnya)
-gula jawa (secukupnya, sisir halus)
-air (kira-kira 3 gelas besar).
b. Cara membuatnya:
1. Panaskan air lalu rebus kencur, jahe, kunyit, air asam, gula pasir, dan gula jawa.
2. Lalu, semua bahan direbus hingga mendidih. Jika sudah mendidih, saring air rebusan.
3. Pisahkan ampas dengan air yang jernih. Selanjutnya, masukkan sedikit beras yang sudah direndam dan dihaluskan ke dalam air rebusan.
4. Jika ingin rasa kencur lebih kuat, bisa menambahkan kencur mentah yang telah dimemarkan ke dalam air rebusan.
5. Aduk rata dan tunggu hingga pati kencur atau beras mengendap di bawah. Sajikan beras kencur selagi masih hangat.
2. Kunyit asam
Jamu kunyit asam menggunakan bahan utama kunyit dan asam Jawa. Namun, dapat diberi beberapa tambahan bahan seperti gula merah, temulawak, dan rempah lain. Warna kuning pada kunyit disebabkan oleh adanya pigmen dari senyawa kurkumin yang mengandung antioksidan tinggi, anti inflamasi, dan anti kanker.
Minuman kunyit asam dipercaya bisa mengatasi nyeri saat haid. Karena, mengandung senyawa curcumenol yang bertugas sebagai analgesik. Sedangkan, pada buah asam berfungsi sebagai analgesik atau anti nyeri yaitu antosianin. Selain mengatasi masalah haid, kunyit asam juga cocok untuk dikonsumsi seseorang yang ingin melakukan diet dan juga bisa membantu mencerahkan kulit. Karena, kunyit banyak mengandung antioksidan yang membantu meremajakan sel-sel tubuh.
Resep Jamu Kunyit Asam:
a. Bahan:
-1 ons kunyit
-1 ons gula aren
-1/2 sdt garam
-1 bungkus kecil asam jawa
- 600 ml air.
b. Cara membuatnya:
1. Bersihkan kunyit, lalu blender sampai agak halus, rebus air sekaligus dengan kunyit yang sudah diblender.
2. Campurkan gula merah serta asam Jawa dan tambahkan garam secukupnya.
3. Segelas minuman kunyit asam pun siap dinikmati.
3. Sinom
Bahan utama dalam pembuatan jamu sinom adalah daun asam yang masih muda (sinom), yang biasanya diolah dengan tambahan temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, serta gula pasir.
Jamu sinom bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengatasi peradangan lambung atau maag, dan mengatasi masalah keputihan pada wanita. Selain itu, jamu sinom dapat meremajakan kulit, mencerahkan kulit, dan meredakan nyeri haid. Karena, memiliki kandungan antioksidan dan anti inflamasi di masing-masing bahan.
Resep Jamu Sinom:
a. Bahan:
-½ ons rimpang temulawak yang sudah dibersihkan
-¼ ons rimpang kunyit yang sudah dibersihkan
-1 sendok kapulaga
- ¼ ons kayu manis
-1 ons daun asam muda atau ¼ ons buah asam tua
- ¼ sdt bubuk pala
- 3 ons gula merah
- 1 ons gula pasir
-3-4 liter air minum.
b. Cara membuatnya:
1. Iris tipis-tipis bahan rimpang temulawak dan rimpang kunyit, di lanjutkan dengan meremas-remas kapulaga sampai keluar bijinya.
2. Setelah itu, masukkan semua bahan-bahan menjadi 1 dalam satu wadah yang telah berisi air untuk direbus dengan menggunakan api sedang sampai kurang lebih 2 kali proses pematangan.
3. Setelah selesai semua proses perebusan biarkan kurang lebih 2-3 jam sampai air menjadi dingin.
4. Kemudian saring untuk di ambil airnya dan di masukan ke dalam botol kaca. Simpan di lemari es karena akan lebih nikmat dan segar bila di minum dalam kondisi dingin.
4. Cabe Puyang
Jamu cabe puyang atau jamu pegal linu ini berkhasiat untuk menghilangkan pegal-pegal akibat kelelahan, maupun sakit pinggang. Selain itu, jamu cabe puyang juga bermanfaat untuk menghilangkan kesemutan. Jamu cabe puyang ini terdiri dari cabe jamu dan puyang, kemudian dicampur bersama rempah dan bahan lainnya.
Resep Jamu Cabe Puyang:
a. Bahan:
-15 buah cabe Jawa
-1 kg lempuyang segar
-1/4 kg kunyit segar
-garam secukupnya
-3 liter air.
b. Cara membuatnya:
1. Cuci bersih kunyit dan lempuyang kemudian haluskan, peras, tambahkan air, serta cabe jawa dan garam
2. Rebus semua bahan sampai mendidih kemudian saring dan dinginkan.
3. Jamu cabe puyang siap dihidangkan.
5. Pahitan atau Brotowali
Bahan baku jamu pahitan adalah daun sambiloto. Tambahan lainnya dalam jamu ini cukup bervariasi ada yang sambiloto saja dan ada yang ditambahkan dengan bahan pahit lain seperti brotowali, dan lainnya.
Seperti namanya jamu pahitan ini dianggap sebagai jamu paling pahit. Tapi, memiliki banyak manfaat mulai dari mengatasi pegal-pegal, menyembuhkan penyakit gatal-gatal, menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes, terapi cuci darah, dan anti alergi. Selain itu, jamu pahitan juga dapat membantu menghilangkan jerawat dan membersihkan bruntusan di wajah.
Resep Jamu Brotowali atau Pahitan:
a. Bahan:
-1/4 Kg Sambiloto
-1 batang Brotowali
-1 genggam akar alang-alang
-1 genggam ceplik sari
-3 liter air.
b. Cara membuatnya:
1. Cuci bersih semua bahan, tambahkan air, dan rebus sampai mendidih.
2. Kemudian saring dan dinginkan. Jamu brotowali atau pahitan siap dihidangkan.
6. Uyup-Uyup
Jamu uyup-uyup atau jamu gepyokan ini cocok bagi ibu-ibu yang masih menyusui. Bahan pembuatan jamu uyup-uyup ini dari empon-empon yang terdiri dari kencur, kunyit, luntas atau beluntas, kunci, jahe, bengle, laos, kunir, temulawak, lempuyang, simbukan, cowekan atau pegagan, dan temugiring.
Selain berkhasiat meningkatkan produksi ASI, jamu gepyokan dipercaya dapat menghilangkan bau badan yang kurang sedap baik pada ibu maupun bayinya dan juga bisa mengatasi rasa kembung.
Resep Jamu Gepyokan atau Uyup-uyup:
a. Bahan:
1 ikat daun belutas
-2 ons asam Jawa
-1 sdt garam halus
-8 gelas air
b. Cara membuatnya:
1. Cuci bersih kunyit (kunir) kemudian tumbuk atau giling sampai halus. Gunakan blender untuk mempercepat proses penghalusan.
2. Haluskan juga daun belutas dan asam Jawa kemudian campur semua bahan.
3. Rebus campuran bahan jamu dengan 8 gelas air. Biarkan sampai mendidih sampai air rebusan berkurang.
4. Setelah tersisa 6 gelas, angkat dari api lalu saring menggunakan kain tipis.
5. Tunggu sebentar sampai tidak terlalu panas kemudian tuangkan kedalam wadah lalu sajikan dan siap diminum.
7. Kunci sirih
Jamu kunci sirih dibuat dari temu kunci dan sirih, yang berkhasiat untuk mengobati keputihan, merapatkan bagian kewanitaan dan bisa memperkuat gigi, serta menghilangkan bau badan. Khasiat dari jamu yang satu ini sangat baik untuk perempuan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Program Studi Farmasi, Universitas Tanjungpura, jamu kunci sirih memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai anti diabetes.
Resep Jamu Kunci Sirih:
a. Bahan:
-1 liter
-25 gram asam jawa
-¼ ons gula merah
-1 rimpang kunyit
-1 ruas kayu manis
-1 buah jeruk nipis
-2 batang serai
-4 ruas temu kunci
-5 jari Jahe
-5 ruas kencur
-5 biji kapulaga
-Daun luntas segenggam
-Daun sirih segenggam.
b. Cara membuatnya:
1. Haluskan semua bahan menggunakan blender atau bisa juga ditumbuk hingga halus, kecuali asam Jawa, gula merah, kayu manis, dan jeruk nipis (jangan dicampur dalam satu wadah).
2. Setelah semua bahan sudah halus, disaring menggunakan penyaring atau peras menggunakan kain bersih hingga keluar sari airnya.
3. Kemudian rebus hasil perasan dengan ditambahkan air dan masukkan asam Jawa, gula merah, kayu manis, dan serai.
4. Tunggu hingga mendidih sambil memberi perasan jeruk nipis.
5. Setelah mendidih, kecilkan api dan diamkan kurang lebih selama 15 menit, lalu angkat dan dinginkan. Jamu siap dikonsumsi.
8. Kudu Laos
Seperti namanya, jamu kudu laos diracik dari mengkudu dan laos atau lengkuas. Mengkudu memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, di antaranya meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai anti diabetes, mencegah kanker, pemulihan sel, dan menjaga kesehatan kulit. Rasanya juga segar dan bisa memberikan efek hangat dalam tubuh. Kudu laos ini bisa mengatasi kembung dan meredakan demam, baik bagi anak-anak maupun orang tua.
Sedangkan, manfaat lengkuasnya yaitu mendukung kesehatan otak, mencegah kanker, merawat kulit, meredakan batuk serta tenggorokan, dan meningkatkan kesuburan pria.
Resep Jamu Kudu Laos:
a. Bahan:
-1 buah mengkudu tua yang sudah di potong-potong,
-4 jari lengkuas (rimpang laos) merah yang sudah di potong – potong juga
-1 jempol jahe merah di kupas dan memarkan
-1 jari kencur di kupas dan memarkan
-7 butir kapulaga dihancurkan sampai retak
-2 sendok teh ketumbar
-4 gelas air (800 ml)
-2 sendok makan gula semut aren (gula merah.
b. Cara membuatnya:
1. Rebus semua bahan dengan api kecil hingga air menyusut tinggal 2 gelas dengan bau yang harum lalu angkat rebusan tersebut.
2. Kemudian saring hasil rebusan bahan rempah sehingga hanya tersisa air rebusan.
3. Tambahkan gula semut aren sebagai penetral rasa pahit dari bahan-bahan rebusan.
9. Galian Singset
Jamu dipercaya mengandung beberapa tanaman obat antiobesitas dan antidislipidemia. Seperti daun jati belanda, kunyit, dan biji pinang. Jamu galian singset sendiri terdiri dari kencur, temulawak, kunyit, asam Jawa, kayu manis, merica, laos, serai, kunyit, cengkeh, kapulaga, ketumbar, dan beberapa rempah tradisional lainnya.
Jamu galian singset berkhasiat untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan serta mengencangkan badan dan miss V. Jamu tersebut sampai saat ini masih digunakan oleh kalangan Keraton Surakarta di Jawa Tengah. Daun jati belanda sendiri mengandung flavonoid serta steroid dan tanin yang berperan sebagai antiobesitas melalui inhibisi enzim lipase.
Resep Jamu Galian Singset:
a. Bahan:
-300 gr kunyit,
-300 gr kencur
-300 gr temu lawak
-300 gr temu giring
-250 gr serai
-300 gr laos
-30 gr jong rahab
-30 gr merica bolong
-40 gr merica
-50 gr merica
-100 gr ketumbar mungsi
-100 gr kayu manis
-Kapulaga secukupnya
-Kedawung botor secukupnya
-300 gr lempuyang
-5 potong kayu singset
-50 gr kemukus
-asam jawa secukupnya
-garam secukupnya
-12 liter air matang.
b. Cara membuatnya:
1. Ambil bahan kunyit, kencur, temulawak, temugiring, serai, serta laos untuk dibersihkan hingga bersih lalu potong tipis.
2. Letakan pada satu tempat dalam wadah tampah setelah itu jemur di bawah cahaya matahari dengan kurun waktu 2 hari.
3. Lakukan hal semacam itu juga dengan sisa bahan yang lain tidak harus dipotong-potong terlebih dahulu.
3. Setelah seluruh bahan telah kering sangrai semua tanpa menggunakan minyak.
4. Lalu tumbuk semua bahan yang telah di sangrai jadi satu sampai halus hingga jadi bubuk jamu.
5. Untuk memperoleh hasil tumbukan yang benar-benar halus, saring bahan yang telah ditumbuk menggunakan kain kasa halus.
6. Setelah itu seduh bubuk jamu galian singset menggunakan air hangat dengan ditambah garam dan asam jawa. Jamu galian singset siap untuk disajikan.
10. Temulawak
Jamu temulawak dipercaya baik untuk anak-anak maupun orang tua, karena bisa menyembuhkan keluhan pusing, mual, sakit perut, dan menghilangkan gejala masuk angin.
Temulawak sendiri mempunyai kandungan antioksidan yang dapat mencegah terjadinya kerusakan sel pada mukosa lambung akibat radikal bebas. Komponen senyawa yang bertindak sebagai antioksidan dari rimpang temulawak adalah flavonoid, fenol, dan kurkumin.
Resep Jamu Temulawak:
a. Bahan:
-100 gram temulawak
-40 gram asam kawak tanpa biji
-200 mil air matang
-4 lembar daun pandan
-200 gram gula aren
-20 gram jintan
-50 gram kencur
-2 liter air.
b. Cara membuatnya:
1. Siapkan temulawak dan kencur lalu diris tipis-tipis agar keluar sarinya.
2. Setelah diiris, sangrai temulawak dan kencur beberapa saat. Temulawak dan kencur dicampurkan dengan asam kawak, jinten dan 200 mil air matang, lalu haluskan menggunakan blender.
3. Rebus gula aren dan daun pandan sampai gula menjadi larut. Masukkan campuran temulawak ke dalam rebusan air gula dan pandan.
4. Lalu aduk sampai benar-benar merata. Saring campuran tersebut dan siap dihidangkan.