"Tak Ada Tempat Bagi Orang-Orang Yang Tidak Doyan Kopi" Uuihhhh... sangar betul jargon kopi yang satu ini. Sedikit provokatif, namun asik. Dia jadi beda, sekaligus pembeda. Juga berani. Berani tempat duduknya hanya dipakai khusus orang-orang yang addicted dengan kopi. Booming kopi: yang beriring dengan meledaknya banyak warung kopi, kedai kopi, coffee shop, ngopi jalanan, dan masih banyak lagi gaya dan tempat orang menyajikan kopi, nyaris semua tempat sesak dengan pemandangan kopi. Maka, supaya ada pengunjung, supaya laku, supaya ada hasil, dan supaya-supaya yang lain pemilik tempat ngopi harus memiliki sense of coffee di atas rata-rata. Menciptakan jargon salah satunya. Sebab, kini, jargon dipahami sebagai pintu marketing yang sangat ampuh. Sebentar lalu ada jargon kopi yang cukup fenomenal. Provokatif juga. Langsung bertemu sasaran yang diserang. Cukup efektif menghentak orang. Dan mampu melahirkan massa. Massa kopi baru. Bunyi jargon itu: Kopi Itu Digiling, Bukan Digunting! Sasarannya jelas. Kopi saset. Kopi bikinan pabrik. Sementara pabriknya tenang-tenang saja. Kopinya malah tambah laku. Malah juga jadi sponsor berbagai acara yang digelar: Kopi Itu Digiling, Bukan Digunting! Asik. Sangat asik. Keasyikan begini sepertinya hanya bisa terjadi di dunia kopi. Lainnya? Sepertinya tidak ada. Lebih asik lagi bila coffee lover makin tahu bahwa kopi itu tidak sekadar hitam dan pahit. Bahwa: kopi itu juga membawa hal-hal seperti di bawah ini. Sebab itu, coffee lover berhak tahu.
AcidityAcidity adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan Keasaman yang Menyenangkan pada kopi. Kopi dengan keasaman tinggi digambarkan sebagai acidy, dan tidak ada hubungannya dengan jumlah asam, atau pH. Karena Kopi sebenarnya memiliki pH yang relatif netral. Acidity merujuk pada Bright, Tangy, Fruity, atau rasa seperti Wine. AcridAcrid adalah istilah yang digunakan untuk kopi dengan Rasa asam yang “Tajam”. Acrid dideskripsikan dengan tart, sharp, atau acerbic. AcerbicAcerbic adalah istilah yang digunakan untuk kopi dengan rasa asam yang “Tajam” dan tidak menyenangkan. Acerbic terjadi akibat adanya masalah pada proses fermentasi. Acetic AcidAsam asetat adalah senyawa yang dapat menyebabkan note rasa cuka/vinegar-like pada buah kopi yang terlalu matang, atau Bitterness jika jumlahnya banyak. Dalam jumlah yang sedang asam asetat dapat menjadi note winey yang positif.Asam asetat diklasifikasikan sebagai asam organik, dan merupakan salah satu asam yang dapat dideteksi dengan bau. AfternoseAftertaste adalah istilah yang umumnya digunakan dalam proses Evaluasi Rasa dan Aroma Wine. Dalam Dunia Kopi, Afternose merupakan kesan lanjutan dari Aftertaste, yang mengacu pada sensasi sisa Aroma setelah kopi telah meninggalkan langit-langit mulut. AldehydesAldehydes adalah nama senyawa yang berperan pada aspek Aromatik kopi. Aldehydes dibentuk oleh interaksi asam lemak dan oksigen pada saat Roasting. AlkaloidAlkaloid adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi Rasa Pahit yang “Kering” pada kopi. Alkaloid biasanya dirasakan dalam Aftertaste. Seperti Rasa yang tertinggal setelah minum “Puyer”. AromaAroma adalah istilah yang digunakan untuk wangi kopi setelah diseduh dan berkaitan erat dengan Rasa kopi. Tanpa indra penciuman, rasa akan terbatas manis, asam, asin, dan pahit. Banyak nuansa rasa kopi tercermin dalam Aroma. AshyAshy adalah istilah yang digunakan untuk kopi yang memiliki Aroma atau Rasa seperti asbak atau bau jari perokok. Rasa Ashy dapat mengisyaratkan adanya masalah pada saat roasting, yaitu ketika udara dalam drum roast tidak bersirkulasi dengan baik. Ashy terkait dengan Carbony. AspirationAspiration adalah istilah keren dari “Nyruput”. Nyruput membuat cairan kopi menjadi uap air sehingga dapat mencapai reseptor terkecil pada lidah. Nyruput membantu cuppers mencapai evaluasi sensorik Rasa dan Aroma yang lebih baik. Hallooo, asikkan. Kalau belum asik, ngopibareng.id besok bikin dan kasih info yang lebih asik lagi. (*)