10 Hari Terakhir Ramadan, Makam Sunan Ampel Dipenuhi Peziarah
Kawasan wisata religi Makam Sunan Ampel tampak dipadati umat Muslim saat bulan Ramadan 1443 Hijriah telah memasuki 10 hari terakhir. Para peziarah bermaksud untuk mencari malam lailatulqadar.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, tampak tempat parkir khusus mobil maupun sepeda motor di kawasan wisata religi Makam Sunan Ampel tampak dipenuhi kendaraan para peziarah.
Pengunjung sudah mulai kesulitan mencari ruang kosong untuk kendaraannya saat jam mulai memasuki pukul 22.00 WIB. Sejumlah warga sekitar tampak aktif mengarahkan mobil ke area parkir.
Ketika memasuki kompleks makam, terlihat sejumlah orang berjubel memadati area makam Sunan Ampel. Sebagian yang tidak mendapatkan tempat, mereka membeber tikar untuk berdoa dari luar.
Tak hanya itu, kepadatan jemaah juga terlihat di dalam Masjid Sunan Ampel yang masih berada di komplek wisata. Di antara mereka menunaikan salat, sebagian lagi tampak tertidur pulas.
Salah satu pengunjung, Nasub Sukemi, warga Pamekasan mengatakan, sengaja mendatangi kawasan wisata religi Makam Sunan Ampel untuk berdoa. Mengingat bulan Ramadan sudah memasuki 10 hari terakhir.
“Iya sengaja cari (malam) lailatulqadar. Tahun kemarin gak berani keluar, katanya di Suramadu katanya dicek, alhamdulillah sekarang nggak,” kata Nasub, kepada Ngopibareng.id, Senin, 25 April 2022, dini hari.
Nasub mengaku datang bersama warga kampungnya dengan memiliki tujuan sama. Bahkan, ia dan rombongannya berniat untuk menginap hingga dua hari terakhir menjelang Idul Fitri.
“Semua orang di sini, yang tidur-tidur di masjid biasanya dari jauh, jadi nginap. Saya sama rombongan juga gitu, ini mau muter-muter cari makan sahur,” kata Nasub.
Senada dengan pengunjung sebelumnya, Rafika, warga Jalan Tunjungan mengatakan, sengaja mendatangi wisata religi Makam Sunan Ampel untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Tahun kemarin gak seramai ini, yang tidur-tidur ya gak banyak. Mungkin karena dilonggarin sama pemerintah ya,” kata Rafika.