10 Fakta Sungai Aare, Warisan Takbenda di Swiss Favorit Perenang
Sungai Aare di Swiss menuai perhatian publik, setelah anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hanyut saat berenang. Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad mengatakan, Sungai Aare biasa dipakai berenang untuk umum.
Nahas, saat Emmeril Khan Mumtadz berenang ia justru hanyut. Kejadian seperti ini, menurut Muliaman, bukan pertama kalinya. "Kejadian serupa (orang hanyut) juga pernah terjadi sebelumnya," ujar Dubes RI.
Hingga berita ini ditulis, pencarian Emmeril Khan Mumtadz sudah dilakukan oleh tim kepolisian dan SAR setempat selama enam jam. Pencarian pun dihentikan sementara karena kondisi sudah gelap. Petugas akan melanjutkan pencarian Emmeril Khan Mumtadz pada pagi hari.
Ridwan Kamil yang tengah kunjungan kerja di Inggris juga sudah tiba di lokasi kejadian.
Profil Sungai Aare
Sungai Aare memiliki panjang 288 kilometer. Sebagai sungai utama di Bern, Sungai Aaree kerap dikunjungi wisatawan dari kota-kota lain di Swiss, terutama saat musim panas. Selain berenang dan berjemur, para wisatawan yang datang juga dapat menikmati berbagai kuliner yang disuguhkan restoran di sekitar sungai.
Sungai Aare layaknya kolam renang luar ruangan terbesar di tengah kota Bern. Suhu air rata-rata di Sungai Aaree saat musim panas mencapai 15,1 derajat Celsius. Tentu bagi orang Indonesia, suhu air Sungai Aaree cukup dingin. Namun bagi orang-orang Eropa, suhu 15,1 derajat Celsius, hangat.
Bagi wisatawan yang suka berenang, Sungai Aare adalah surga. Gadis-gadis berbikini berenang di sungai saat musim panas merupakan pemandangan lumrah di sungai ini. Walaupun arus Sungai Aare cenderung tenang, tetapi jika ingin berenang disarankan untuk yang mahir saja. Sebab, jika tidak piawai berenang, arus Sungai Aare cukup berbahaya.
Peristiwa Emmeril Khan Mumtadz hanyut terjadi pada Kamis 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Kondisi cuaca cerah.
Berikut ini info grafis 10 fakta Sungai Aare di Swiss, lokasi anak Ridwan Kamil hanyut:
1. Sungai Terpanjang di Swiss
Panjang Sungai Aere 288 kilometer. Sepanjang rutenya, aliran sungai bertemu dengan banyak desa dan kota, juga berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang mengesankan. Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn, dan Aargau, serta empat danau: Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel. Rutenya ke utara berakhir di Koblenz, di mana ia memasuki Rhine.
2. Keamanan Sungai Aere
Berenang di Aare direkomendasikan hanya untuk perenang berpengalaman.
"Swiss Lifesaving Society (SLRG) atau Asosiasi Penjaga Pantai Swiss, dan (pemerintah) kota Bern memberi tip penting bagi semua orang yang menghabiskan waktu di Sungai Aare. Penduduk Bern dengan senang hati membantu menjawab pertanyaan tentang titik masuk dan keluar, serta tips untuk pengalaman tidak terlupakan di (Sungai) Aare," demikian keterangannya pihak kepolisian dan Tim SAR setempat.
3. Warisan Budaya Takbenda Swiss
Sejak 2017, berenang di Sungai Aare telah masuk dalam daftar tradisi UNESCO dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai "tradisi hidup." Daftar tersebut mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.
4. Rekor Arung Jeram
Rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz. Rekor tahun sebelumnya, yaitu 54 orang.
5. Anjing Ikut Berendam saat Musim Panas
Di Eropa, hari-hari musim panas biasanya disebut sebagai "Hundstage" (hari anjing). Di Bern, istilah ini dipraktikkan secara harfiah. Sungai Aare jadi lokasi berendam anjing dengan jaket pelampung, papan selancar hingga digendong.
6. Lokasi Tradisi Zibeleschwümme
Sejak 1986, SLRG telah menyelenggarakan Zibeleschwümme tradisional pada hari Minggu keempat bulan November, tidak lama sebelum Zibelemärit (pasar bawang) tradisional terselenggara.
Sekitar 100 perenang berpakaian warna-warni berani ambil bagian, dengan suhu air di Sungai Aare yang sedingin es, mencapai maksimal enam derajat celcius. Setelah berenang, mereka pun menghangatkan diri dengan suara karnaval "musik Guggen," teh panas, dan sup. Rute dimulai di Schönausteg dan mencakup total 350 meter.
7. Sumber Tenaga Kereta Gantung
Dengan panjang hanya 105 meter, Marzilibhan adalah kereta api kabel umum terpendek di Swiss. Ini menghubungkan distrik Marzili di sebelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern. Diluncurkan pada 1885, transportasi umum ini ditenagai air sampai 1973.
Di stasiun puncak, satu tangki di bawah kabin diisi air dari aliran kota. Karena beratnya, kereta yang menuju ke bawah menarik kereta yang menunggu di bawah, bersama penumpangnya. Saat ini, listrik menggerakkan kereta gantung hingga ketinggian 31 meter.
8. Kualitas Air Bersih
secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare, pengunjung disebut tidak perlu khawatir, mengingat Aare memiliki kualitas air yang sangat baik. Hal ini telah dikonfirmasi sampel air, yang menempatkan Sungai Aare dalam kategori kualitas sangat baik Uni Eropa pada 2016.
9. Tempat Ikan Berkembang Biak
Banyak ikan dapat ditemukan berkeliaran di pemandian Sungai Lorraine, yang mana mereka memasuki kolam dari Sungai Aare melalui pintu air. Antara lain ada ikan tenggeran, ikan tombak, dan ikan mas.
10. Aare Loop
Rute antara Eichholz dan Marzili direkomendasikan pada wisatawan. Setelah melewati pemandian Sungai Lorraine, Sungai Aare mengalir ke Felsenau dan membuat lingkaran di sekitar Semenanjung Bremgarten.
Baik berenang atau naik rakit, pantai pasir kecil di Restaurant Zehndermätteli menawarkan tempat yang sempurna untuk memasuki Sungai Aare. Setelah perjalanan 20 menit (durasi tergantung pada ketinggian air dan arus) pengunjung akan mencapai terowongan pejalan kaki sepanjang 200 meter. Hanya lima menit berjalan kaki untuk mencapai titik awal.
Advertisement