10 Fakta Skandal Pak Menteri Versi Rifa Handayani
Menteri kabinet Presiden Jokowi diduga terlibat skandal dengan seorang perempuan bernama Rifa Handayani. Skandal Pak Menteri dibeberkan sendiri oleh Rifa Handayani. Bahkan, cinta terlarang bagi pasangan yang sudah berstatus menikah ini sudah diketahui oleh istri Pak Menteri. Rifa Handayani mengaku dapat ancaman alias teror dari istri Pak Menteri di jejaring media sosial.
Berikut fakta-fakta dugaan kasus skandal Pak Menteri dengan Rifa Handayani:
1. Pak Menteri merupakan politikus ternama. Skandal terjadi sebelum pria tersebut sukses seperti sekarang ini.
2. Rifa Handayani berkenalan dengan Pak Menteri saat nonton konser Jennifer Lopez di Ancol, Jakarta, pada 2012. Keduanya berstatus menikah. Rifa Handayani mengklaim digoda Pak Menteri duluan.
3. Pak Menteri dan Rifa Handayani bertukar nomor pin Blackbarry dan nomor handphone.
4. Selama setahun Pak Menteri dan Rifa Handayani menjalin hubungan dekat. Hingga akhirnya, Rifa Handayani mengklaim diteror Pak Menteri dan istrinya.
5. Rifa Handayani mengakui perselingkuhannya kepada sang suami. Konon, sang suami dan Pak Menteri mengadakan pertemuan khusus. Hasilnya, tak ada kesepakatan di antara kedua pasangan yang berseteru itu.
6. Skandal Rifa Handayani dan Pak Menteri kembali terkuak di tahun 2016. Rifa Handayani mengaku dituduh memeras keluarga Pak Menteri.
7. Tiba-tiba Rifa Handayani didampingi kuasa hukum melaporkan adanya ancaman dan teror dari Pak Menteri dan istrinya ke Mabes Polri pada tahun 2021 ini.
8. Pak Menteri dan istri dilaporkan Rifa Handayani atas tuduhan ancaman dan intimidasi yang dilakukannya di media sosial dengan sangkaan UU ITE.
9. Rifa Handayani meminta perlindungan ke Komnas HAM lantaran merasa jiwanya terancam.
10. Daftar Menteri
Presiden Jokowi mengumumkan daftar menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, pada 23 Oktober 2019. Pengumuman dilangsungkan di Istana Kepresidenan. Namun sejumlah menteri mengalami reshuffle.
Berikut ini daftar lengkap Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno 6. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian
7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrief
12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
13. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto diganti M Lutfi
14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo diganti Wahyu Sakti Trenggono
18. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
19. Menteri Desa: Abdul Halim Iskandar
20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
21. Menteri Kesehatan: dr Terawan diganti Budi Gunadi Sadikin
22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim (Mendikbud Ristek)
23. Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi: Bambang Brodjonegoro (Dihapus)
24. Menteri Sosial: Juliari Batubara diganti Tri Rismaharini
25. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi diganti Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama diganti Sandiaga Uno
27. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
29. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
30. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
33. Menteri BUMN: Erick Thohir
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Advertisement