1 WNI Positif Corona Terdeteksi di Singapura
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan 12 kasus baru, pada Minggu 8 Maret 2020. Satu di antaranya adalah kasus 147, seorang warga negara Indonesia yang masuk ke Singapura pada 7 Maret 2020. Laki-laki berusia 64 tahun itu terdeteksi positif virus corona pada 8 Maret 2020.
MOH mengumumkan jika pasien pemegang paspor Indonesia itu kini menjalani perawatan di ruang isolasi di Pusat Penyakit Menular Nasional (NCID). Tidak dijelaskan kronologis singkat tentang aktifitasnya di sana dan asal pasien tersebut di Indonesia.
Sedangkan sembilan kasus lainnya didapati dari kluster yang terlibat dalam sebuah makan malam prifat di SAFRA, Jurong. Total, terdapat 30 kasus infeksi yang berkaitan dengan peristiwa makan malam itu. Sedikitnya terdapat 150 kasus infeksi virus corona di Singapura.
Kasus lain yang terkonfirmasi adalah kasus ke 143, laki-laki berusia 42 tahun warga negara Singapura yang berada di Thailand pada 4 hingga 6 Maret. Ia lantas melaporkan gejala pada 5 Maret, ketika berada di Thailand, dan kembali ke Singapura pada 6 Maret 2020.
Laki-laki itu segera dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat setelah mendarat di Bandara Changi, dan menjalani tes corona dengan hasil positif terinfeksi pada 7 Maret, sore hari.
Sementara, kasus ke 132 diduga berasal dari luar Singapura. Seorang perempuan berusia 37 tahun yang berada di London pada 23 hingga 27 Februari. Warga negara Singapura itu kini berada di ruang isolasi Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH).
Ia melaporkan gejala pada 29 Februari dan mendapat perawatan di sejumlah klinik pada 29 Februari, 4 dan 5 Maret. Ia lantas dilarikan ke ruang gawat darurat di NUH pada 5 Maret. Hasil tes positifnya muncul pada 6 Maret 2020, dialihbahasakan dari Mothership.sg.