Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Pahing Kediri Ditutup
Mulai Jumat 10 Juli 2020 besok, Pasar Pahing Kota Kediri ditutup selama tiga hari. Penutupan ini dilakukan sebagai upaya sterilisasi lantaran salah satu pedagang yang membuka lapak di pasar setempat, diketahui terpapar covid 19. Kabarnya pedagang yang berusia 68 tahun itu kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Bu Tris, salah satu pedagang sembako Pasar Pahing Kota Kediri, mengaku menerima kabar tersebut dari tukang tarik karcis PD Pasar. Ia diminta agar besok tidak berjualan sampai tiga hari ke depan. "Kalau pertokoan, yang beri tahu tukang narik karcis, rencananya tiga hari ditutup. Jadi besok saya mulai tidak berjualan. Rencananya ada pedagang yang berjualan di luar," Kata Bu Tris, ditemui Ngopibareng.id di toko sembakonya, Kamis 9 Juli 2020.
Ia menjelaskan jika seorang yang terkonfirmasi positif tersebut kesehariannya memang memiliki usaha di dalam pasar. Menurutnya, yang bersangkutan tak terlihat aktif lagi di pasar selama tujuh hari terakhir. Belakangan diketahui jika yang bersangkutan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
Bahkan perkembangan informasi terakhir menyebutkan jika sejumlah pedagang yang lapaknya berdekatan dengan orang yang bersangkutan, sudah dirapid test.
Sementara itu, dokter Fauzan Adima selaku Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, ketika dikonfirmasi membenarkan prihal penutupan sementara Pasar Pahing . "Ya betul, saat ini yang positif baru 1. Penutupan pasar sampai hari Minggu selama 3 hari," kata pria yang juga menjabat sebagai direktur RSUD Gambiran dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri ini.
Selama penutupan, dilaksanaka sterilisasi, agar virus yang menempel di lapak dan di dalam pasar bisa dibersihkan dan tidak menular ke lainya. Ia menggap salah satu karakter sifat virus covid-19 bisa menempel pad suatu benda.
"Kami tidak tahu menempelnya di mana, maka kami semprot selama tiga hari itu. Nanti hari Senin sudah dibuka lagi tapi mungkin diperketat protokol kesehatanya," paparnya. Strelisasi penyemprotan dilakukan dengan cairan disinfektan. Selama penutupan, pasar akan dijaga Satpol PP dan petugas PD Pasar.