1.941 Tewas 9.900 Terluka, Gempa Bumi Mencekam Haiti
Korban tewas dari gempa berkekuatan 7.2 M di Haiti bertambah menjadi 1.941 orang, dengan 9.900 orang lainnya terluka. Demikian menurut pernyataan pejabat Haiti pada Selasa 17 Agustus 2021.
Dengan bencana alam itu, kondisi di Haiti cukup mencekam. Lebih dari 60 ribu rumah hancur dan 76 ribu lainnya rusak karena bencana alam tersebut. Banyak bangunan publik juga rusak atau kolaps karena gempa yang terjadi pada Sabtu pekan lalu.
Gempa berkekuatan dahsyat itu terjadi 160 km dari ibu kota Haiti, Port-au Prince. Ribuan orang kini kehilangan tempat tinggal dan saat ini mereka terancam bencana lainnya yaitu Badai Tropis Grace yang menimbulkan hujan deras.
Pusat Pemantauan Badai Amerika Serikat juga memperingatkan ancaman banjir bandang dan longsor.
Bantuan luar negeri mulai berdatangan, termasuk pasukan khusus pencarian korban dari AS, dan juga bantuan makanan, obat, dan air bersih seberat 15,4 ton dari Meksiko.
Gempa Susulan Lebih Menakutkan
Sebelumnya, gempa mengguncang Haiti dan diikuti serangkaian gempa susulan. Pusat gempa berada 8 km dari Kota Petit Trou de Nippes, sekitar 150 km sebelah barat ibu kota Haiti, Port-au-Prince.
Episentrum gempa tercatat pada kedalaman 10 km, menurut Survei Geologi AS.
Getaran ini dirasakan hingga ke Kuba dan Jamaika. Gempa kali ini lebih besar dan lebih dangkal dibanding kejadian serupa 11 tahun lalu yang mencapai Magnitudo 7.
Sejumlah Bangunan Runtuh
Layanan perlindungan sipil Haiti mengatakan, korban tewas saat ini mencapai 304 orang. Sementara itu, setidaknya 1.800 orang terluka.
Kota yang sangat terdampak gempa justru Les Cayes. Banyak bangunan runtuh atau menderita kerusakan besar. Pihak berwenang setempat kini masih mencari korban yang selamat.
"Aku melihat mayat-mayat ditarik keluar dari puing-puing, terluka dan mungkin orang mati," kata warga Les Cayes, Jean Marie Simon (38).