1.831 Kasus Baru COVID-19, DKI Jakarta Sumbang 680
Pemerintah kembali melaporkan kasus harian COVID-19 di Tanah Air. Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.831. Data perkembangan penyebaran COVID-19 ini disampaikan di Situs Kementerian Kesehatan dan melalui situs Covid19.go.id, Kamis 6 Oktober 2022. Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB.
Dengan adanya penambahan kasus harian itu, total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga hari ini menjadi 6.441.123 kasus. Pemerintah juga melaporkan kasus sembuh dari COVID-19 pada hari ini sebanyak 1.715. Dengan demikian, total kasus sembuh menjadi 6.265.899.
Selain itu, sebanyak 12 pasien COVID-19 dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus kematian menjadi 158.177. Provinsi DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 680 kasus. Kemudian Jawa Barat 302 kasus, Banten 138 kasus, Jawa Timur 222 kasus, dan Jawa Tengah 133 kasus.
Sementara itu, kasus aktif bertambah 104 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 17.047 kasus aktif. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat menaati protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak.
Program vaksinasi COVID-19 juga tengah digencarkan agar tercipta kekebalan komunal (herd immunity). Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Warga diminta menaati aturan yang diberlakukan selama PPKM agar pandemi virus COVID-19 dapat teratasi.
Sebaran COVID-19 per Kamis, 6 Oktober 2022
DKI Jakarta: 680 kasus
Jawa Barat: 302 kasus
Jawa Timur: 222 kasus
Banten: 138 kasus
Jawa Tengah: 133 kasus
Sulawesi Selatan: 42 kasus
Sumatera Utara: 29 kasus
NTT: 28 kasus
Bali: 26 kasus
Kalimantan Timur: 26 kasus
Sulawesi Tengah: 26 kasus
Papua: 20 kasus
Sumatera Selatan: 17 kasus
Aceh: 15 kasus
Riau: 15 kasus
Lampung: 15 kasus
Sulawesi Utara: 15 kasus
DI Yogyakarta: 14 kasus
Kalimantan Barat: 14 kasus
Papua Barat: 11 kasus
Sumatera Barat: 7 kasus
Bangka Belitung: 7 kasus
Kalimantan Tengah: 7 kasus
Sulawesi Tenggara: 7 kasus
Jambi: 3 kasus
Kalimantan Utara: 3 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Maluku: 2 kasus
Bengkulu: 1 kasus