1.700 Guru di Bondowoso belum Terima Vaksin Covid-19
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso kebut pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga pendidik atau guru.
Mereka menargetkan semua guru di Bondowoso sudah menerima vaksin sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) tahun pelajaran baru 2021-2022 dimulai pada Juli nanti.
”Sudah 80 persen guru dari total delapan ribuan guru PAUD/TK, SD, dan SMP divaksin Covid-19. Yang belum sekitar 1.700 an guru,” kata Plt. Kepala Disdikbud Bondowoso Haeriyah Yulianti, Senin, 7 Juni 2021.
Namun, Haeriyah menegaskan, ribuan guru harus segera menerima vaksin sebelum PTM tahun pelajaran baru pada Juli nanti. Mengingat, Disdikbud dan Dinas Kesehatan (Dinkes) berkomitmen menuntaskan vaksinasi kepada semua guru di Bondowoso sebelum tahun pelajaran baru dimulai.
”Semua sekolah di Bondowoso melaksanakan PTM tahun pelajaran baru pada Juli 2021. Jadi, sebelum tahun pelajaran baru dimulai, kami tergetkan semua guru sudah vaksin. Vaksin bagi guru ini wajib," tegasnya.
Mantan Kepala Diskominfo Bondowoso itu menambahkan, semua guru tidak boleh menolak menerima vaksin Covid -19. Karena, vaksin kepada guru merupakan kewajiban sebagai syarat mengajar pada PTM tahun pelajaran baru.
Sebaliknya, jika guru tidak menerima vaksin, maka tidak diperkenankan mengajar. ”Kecuali, kondisi tubuh mereka memang secara medis tidak memungkinkan menerima vaksin, ya tidak divaksin,” katanya.
Haeriyah juga menjelaskan, Disdikbud sudah melaksanakan PTM terbatas tahap pertama hingga empat di tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP sejak akhir Maret hingga sekarang. Hasil monitoring dan evaluasi PTM terbatas berlangsung lancar dan aman.
Sekolah melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. ”Semua sekolah melaksanakan PTM terbatas sesuai SOP protokol kesehatan yang ditetapkan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso dr. Muhammad Imron menambahkan, pemberian vaksin Covid-19 untuk guru SMA/SMK di Bondowoso sudah mencapai 1.090 orang dari jumlah total sekitar 1.800 an orang.
Sisa guru SMA/SMK yang belum divaksin, menurut dia, terus berjalan dan divaksin sebelum PTM tahun pelajaran baru 2021-2022 pada Juli nanti.
Advertisement